Pengembang Ramai-ramai Tawarkan Cicilan Rp20 Ribuan/Hari

Sabtu, 11 Februari 2017 - 21:57 WIB
Pengembang Ramai-ramai Tawarkan Cicilan Rp20 Ribuan/Hari
Pengembang Ramai-ramai Tawarkan Cicilan Rp20 Ribuan/Hari
A A A
JAKARTA - Para pengembang ramai-ramai menawarkan cicilan rumah mulai dari Rp20 ribuan per hari di pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2017. Penawaran menarik ini dilakukan demi mendukung program sejuta rumah yang diusung pemerintah.

Beberapa pengembang yang melakukan penawaran tersebut di antaranya PT Prima Tossa Perkasa pemilik perumahan Griya Srimahi Indah yang berlokasi di Tambun Utara, Bekasi. Selanjutnya, perumahan Nirwana Bojong Residences yang dimiliki STP Land.

Keduanya menawarkan cicilan Rp800 ribuan per bulan atau sekitar Rp20 ribuan per hari dengan tenor 20 tahun. Jika ingin mendapatkan rumah ini, masyarakat harus menyiapkan uang muka Rp1,5 juta.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maurin Sitorus mengemukakan, uang muka yang dibayarkan cukup ringan sebesar 5% dari harga rumah. Namun, lebih baik jika nilainya lebih besar agar cicilannya ringan.

"Kalau DP-nya 1 juta bunga 5% dari harga rumah Rp100 juta yang dikenakan bunga 99 juta. Itu sama saja dengan DP 30% atau Rp30 juta ditambah bunga 10% dari Rp70 juta total yang dibayar relatif sama karena di depan kan sudah dibayar besar," ujarnya di JCC Jakarta, Sabtu (11/2/2017).

Dia menegaskan, DP besar di awal juga membuat kredit bermasalah di perbankan tidak tinggi. Sebab, masyarakat akan berusaha keras untuk membayar cicilan.

"Ya, karena kalau saya sudah taruh uang saya di rumah 35%, saya akan mati-matian mempertahankan. Jadi, sudah riset menunjukkan kalau uang muka 40% hampir dia tidak macet (kreditnya)," pungkasnya.

Pengembang lain yang juga menawarkan cicilan murah, yakni PT Kentanix Supra Internasional. Memiliki perumahan di kawasan Cileungsi, Bogor. Kentanix memasarkan produknya dengan cicilan mulai dari Rp800 ribuan per bulan dan tenor 20 tahun.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5490 seconds (0.1#10.140)