Rupiah Makin Memburuk, IHSG Siang Ini Terus Bergerak Positif

Senin, 20 Februari 2017 - 12:41 WIB
Rupiah Makin Memburuk, IHSG Siang Ini Terus Bergerak Positif
Rupiah Makin Memburuk, IHSG Siang Ini Terus Bergerak Positif
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada siang hari ini semakin memburuk setelah pada pembukaan tadi pagi melemah. Kondisi mata uang Garuda pada siang hari ini di tengah semakin menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Berdasarkan data Bloomberg, siang ini rupiah berada pada level Rp13.355/USD atau lebih buruk dari penutupan akhir pekan kemarin di level Rp13.333/USD. Siang ini data Bloomberg mencatat rupiah bergerak pada kisaran level Rp13.336-Rp13.363/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada level Rp13.352/USD. Posisi ini tersungkur jauh dari posisi akhir pekan kemarin yang berada di level Rp13.328/USD.

Sementara pada Yahoo Finance menunjukkan, rupiah sesi I terus bergerak memerah ke level Rp13.350/USD. Kondisi ini menunjukkan mata uang Garuda makin tertekan dibanding akhir pekan kemarin di level Rp13.330/USD dengan gerakan harian di awal pekan ini pada kisaran Rp13.320-Rp13.355/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan sesi I hari ini terlihat semakin betah di zona hijau dengan tambahan 15,89 poin atau 0,30% menjadi 5.366,82. Pada pembukaan pagi tadi bursa Tanah Air berhasil dibuka naik ke level 5.359,65 dengan tambahan sebesar 8,72 poin atau setara dengan 0,16%n dan akhir pekan kemarin ditutup jatuh 27,07 poin atau 0,50% ke level 5.350,93.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia siang ini tercatat sebesar Rp2,63 triliun dengan 9,49 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp117,63 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp730,83 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp613,19 miliar. Tercatat 171 saham menguat, 129 melemah dan 111 stagnan.

Beberapa saham yang melemah di antaranya PT Metro Realty Tbk (MTSM), PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX), dan PT Astra International Tbk (ASII). Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL), PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0390 seconds (0.1#10.140)