Rupiah Semakin Nyaman, IHSG Siang Ini Balik Memerah

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada siang hari ini terus bergerak menguat sejak pembukaan tadi pagi. Kondisi mata uang Garuda pada sesi I ini di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang balik melemah.

Berdasarkan data Bloomberg, siang ini rupiah berada pada level Rp13.355/USD atau jauh lebih baik dari penutupan kemarin di level Rp13.3372/USD. Siang ini data Bloomberg mencatat rupiah bergerak pada kisaran level Rp13.344-Rp13.365/USD.

Sementara pada Yahoo Finance menunjukkan, rupiah sesi I terus bergerak menguat ke level Rp13.352/USD. Kondisi ini menunjukkan mata uang Garuda makin menghijau dibanding kemarin di level Rp13.369/USD dengan gerakan harian di awal pekan ini pada kisaran Rp13.331-Rp13.370/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada level Rp13.356/USD. Posisi ini membaik dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.370/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan sesi I hari ini balik memerah atau melemah sebesar 6,50 poin atau 0,12% ke level 5.334,49. Pada pembukaan pagi tadi bursa Tanah Air naik 12,54 poin atau 0,23% ke level 5.353,53 dan kemarin ditutup melemah 18,30 poin atau 0,34% ke level 5.340,99.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia siang ini tercatat sebesar Rp3,00 triliun dengan 8,12 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing sebesar Rp18,54 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp891,45 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp909,99 miliar. Tercatat 112 saham menguat, 199 melemah dan 88 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). Sementara, beberap saham yang melemah di antaranya PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL), PT First media Tbk (KBLV), dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS).