Waspadai Ekonomi Eropa, Bank Indonesia Soroti Defisit Yunani

Kamis, 23 Februari 2017 - 16:56 WIB
Waspadai Ekonomi Eropa, Bank Indonesia Soroti Defisit Yunani
Waspadai Ekonomi Eropa, Bank Indonesia Soroti Defisit Yunani
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengakui bahwa kondisi ekonomi di Eropa perlu diwaspadai. Khususnya, kondisi ekonomi di Yunani yang mengalami defisit anggaran cukup besar.

Dia menilai, gejolak yang terjadi di Eropa harus diperhatikan agar jangan sampai berdampak pada ekonomi di Tanah Air. Terlebih, beberapa negara di Eropa seperti Prancis, Jerman, dan Italia juga tengah melaksanakan pemilihan umum, yang ditakutkan kelompok ekstrimis bakal memenangkan pemilu.

"‎Ternyata penyehatan ekonomi yunani tidak seperti yang diharapkan, mungkin lembaga internasional seperti IMF juga perlu memperhatikan karena ada kewajiban-kewajiban yang terkait," katanya di GOR Popki, Cibubur, Kamis (23/2/2017).

(Baca Juga: Sri Mulyani Waspadai Gejolak Situasi Eropa
Menurutnya, calon presiden di tiga negara tersebut banyak yang mengarah ke proteksionisme, layaknya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Sebab, jika mereka menerapkan kebijakan proteksionis maka dikhawatirkan akan memengaruhi komitmen mereka di Uni Eropa.

"Kalau mereka melakukan proteksionis itu, mereka kemudian bisa mengurangi komitmen dengan Eropa bersatu jadi hal itu yang jadi perhatian kita," imbuh dia.

Kendati demikian, sambung mantan Bos Bank Mandiri ini, kondisi yang terjadi di AS juga masih menjadi perhatian. Mengingat, Trump baru saja mengeluarkan kebijakan fiskal dengan memotong pajak dan meningkatkan pengeluaran dalam proyek infrastruktur secara pesat.

"Ada kemungkinan dia ingin melakukan deregulasi aturan pemerintah dan juga kegiatan perdagangannya yang sangat perlu diwaspadai," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9870 seconds (0.1#10.140)