Bursa Asia Mayoritas Loyo, IHSG Dibuka Melemah Tipis

Jum'at, 24 Februari 2017 - 09:14 WIB
Bursa Asia Mayoritas Loyo, IHSG Dibuka Melemah Tipis
Bursa Asia Mayoritas Loyo, IHSG Dibuka Melemah Tipis
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka melemah tipis meski dalam beberapa detik langsung menghijau. IHSG saat dibuka turun 1,33 poin atau 0,02% ke level 5.371,51.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat ke level 5.372,75 atau sebesar 14,06 poin setara dengan 0,26% saat bursa saham Asia mayoritas melemah.

Sektor saham dalam negeri meyoritas menguat dengan sektor keuangan tambang menguat tetinggi sebesar 0,83% dan sektor industri dsasar yang melemah terdalam sebesar 0,49%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp22 miliar dengan 10 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp1,65 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp13,24 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp11,58 miliar. Tercatat 20 saham menguat, 14 melemah dan 11 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp150 menjadi Rp14.850, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp150 menjadi Rp24.800, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp125 menjadi Rp11.275.

Sementara, bebarap saham yang melemah di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp250 menjadi Rp14.725, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp150 menjadi Rp42.100, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp100 menjadi Rp7.975.

Seperti dilansir CNBC, Jumat (24/2/2017), bursa saham Asia sebagian besar lebih melemah pada awal perdagangan hari ini terpengaruh pernyataan yang dibuat oleh Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.

Di Jepang, Indeks Nikkei 225 turun 0,76% karena saham perusahaan ekspor berada di bawah tekanan dari yen yang relatif kuat, yang diperdagangkan di level 112,72 terhadap USD, menguat dari level 113,0. Saham Toyota jatuh 0,83%, Nissan turun 0,27% dan Sony melemah 0,31%. Sementara, saham Canon membukukan kenaikan 0,52%.

Di tempat lain, saham Toshiba naik 6,05% menyusul laporan bahwa Korea Selatan akan mempertimbangkan tawaran segar untuk bisnis chip memori flash.

Di Korea Selatan, Indeks Kospi turun 0,10%. Menurut laporan dari kantor berita Yonhap, Samsung Grup tampaknya berencana untuk menghapuskan kantor strategi masa depan mereka, yang bertanggung jawab untuk membuat keputusan penting dan mengkoordinasikan berbagai unit bisnis awal bulan depan.

Di Australia, Indeks ASX 200 tergelincir 0,50% pada perdagangan pagi ini, dengan sektor material jatuh 1,64%. Sumber produsen sebagian besar lebih rendah, dengan penambang besar kehilangan lebih dari 2$. Saham Rio Tinto turun 3,14%, saham Fortescue turun 2,57 dan BHP Billiton melemah 2,48%.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6108 seconds (0.1#10.140)