Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Pagi Menguat di Level 5,391, Bursa Asia Lebih Rendah
IHSG Pagi Menguat di Level 5,391, Bursa Asia Lebih Rendah
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan, Senin (27/2/2017) menguat ke level 5.391,23 dengan tambahan 5.33 poin atau setara dengan 0,10%. Penguatan pasar saham Tanah Air terjadi ketika mayoritas bursa utama Asia dibuka lebih rendah.
Sementara akhir pekan kemarin, IHSG ditutup menguat hingga sebesar 13,16 poin atau 0,24% ke level 5.385,91 pada saat mayoritas pada saham Asia melemah. Pada hari ini sektor saham dalam negeri berada pada jalur hijau dipimpin kenaikan tertinggi pada sektor pertanian sebesar 0,46% dan yang melemah perdagangan mencapai 0,50%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini tercatat sebesar Rp28 miliar dengan 37 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp108,0 juta dengan aksi jual asing sebesar Rp12,8 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp12,7 miliar. Tercatat 53 saham menguat, 16 melemah dan 56 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) bertambah Rp250 menjadi Rp65.250, PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) naik Rp100 menjadi Rp3.930 dan PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. (CEKA) meningkat Rp40 menjadi Rp1.435.
Di sisi lain beberapa saham yang melemah di antaranya PT United Tractors Tbk. (UNTR) menyusut Rp525 menjadi Rp25.500, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berkurang Rp375 ke level Rp14.025, sedangkan PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) turun Rp75 menjadi Rp6.700.
Seperti dilansir CNBC pada sesi pagi ini, pasar saham Asia dibuka lebih rendah ketika poundsterling jatuh 0,5% terhadap USD. Sedangkan perusahaan terus melaporkan pendapatan mereka, tercatat indeks Nikkei Jepang turun 0,78% dengan eksportir kemungkinan di bawah tekanan yen yang kembali relatif kuat.
Eksportir utama sebagian besar lebih rendah saat saham Toyota turun 0,87%, Honda melemah 1,32% dan Sony menyusut 0,89%. Di Korea Selatan, Kospi diperdagangkan turun 0,11% dan indeks Australia ASX 200 melemah 0,21%.
Indeks Shanghai pada hari ini tercatat melemah sebesar 0,23% atau setara dengan 7,62 poin ke level 3.245,81. Pelemahan juga terlihat pada indeks Strait Times yang di bawah tekanan.
Sementara akhir pekan kemarin, IHSG ditutup menguat hingga sebesar 13,16 poin atau 0,24% ke level 5.385,91 pada saat mayoritas pada saham Asia melemah. Pada hari ini sektor saham dalam negeri berada pada jalur hijau dipimpin kenaikan tertinggi pada sektor pertanian sebesar 0,46% dan yang melemah perdagangan mencapai 0,50%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini tercatat sebesar Rp28 miliar dengan 37 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp108,0 juta dengan aksi jual asing sebesar Rp12,8 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp12,7 miliar. Tercatat 53 saham menguat, 16 melemah dan 56 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) bertambah Rp250 menjadi Rp65.250, PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) naik Rp100 menjadi Rp3.930 dan PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. (CEKA) meningkat Rp40 menjadi Rp1.435.
Di sisi lain beberapa saham yang melemah di antaranya PT United Tractors Tbk. (UNTR) menyusut Rp525 menjadi Rp25.500, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berkurang Rp375 ke level Rp14.025, sedangkan PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) turun Rp75 menjadi Rp6.700.
Seperti dilansir CNBC pada sesi pagi ini, pasar saham Asia dibuka lebih rendah ketika poundsterling jatuh 0,5% terhadap USD. Sedangkan perusahaan terus melaporkan pendapatan mereka, tercatat indeks Nikkei Jepang turun 0,78% dengan eksportir kemungkinan di bawah tekanan yen yang kembali relatif kuat.
Eksportir utama sebagian besar lebih rendah saat saham Toyota turun 0,87%, Honda melemah 1,32% dan Sony menyusut 0,89%. Di Korea Selatan, Kospi diperdagangkan turun 0,11% dan indeks Australia ASX 200 melemah 0,21%.
Indeks Shanghai pada hari ini tercatat melemah sebesar 0,23% atau setara dengan 7,62 poin ke level 3.245,81. Pelemahan juga terlihat pada indeks Strait Times yang di bawah tekanan.
(akr)
Explore More