IHSG Dibuka Menguat Tipis Iringi Lonjakan Bursa Asia

Selasa, 28 Februari 2017 - 09:45 WIB
IHSG Dibuka Menguat Tipis Iringi Lonjakan Bursa Asia
IHSG Dibuka Menguat Tipis Iringi Lonjakan Bursa Asia
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka menguat tipis mengiringi mayoritas bursa saham Asia yang melompat lebih tinggi di sesi pagi. Pasar saham Tanah Air dibuka naik 11,80 poin atau 0,22% ke level 5.394,68.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menyusut ke level 5.382,87 dengan kehilangan 3,03 poin atau 0,06% saat mayoritas bursa utama Asia alami kejatuhan. Sementara pada hari ini di akhir bulan Februari, sektor saham dalam negeri mayoritas berada dalam jalur positif dipimpin kenaikan sektor aneka industri 2,80%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp362 miliar dengan 614 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi hari ini dan transaksi bersih asing Rp65,37 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp96,68 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp162,0 miliar. Tercatat 96 saham menguat, 69 melemah dan 83 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT. Astra International Tbk. (ASII) naik Rp325 menjadi Rp8.350, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) bertambah Rp75 menjadi Rp8.050 dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) meningkat Rp30 menjadi Rp3.040.

Sedangkan beberapa saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menyusut Rp400 ke posisi Rp65.350, PT Sukses Makmur Tbk (ICBP) berkurang Rp75 menjadi Rp8.275 dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp75 menjadi Rp13.925.

Di sisi lain seperti dilansir CNBC, Selasa (28/2/2017) pasar saham Asia sebagian besar lebih tinggi di awal perdagangan, ketika investor masih menanti pidato utama dari Presiden AS Donald Trump. Indeks Nikkei Jepang meningkat 0,76% saat eksportir memanfaatkan pelemahan yen yang berada di level 112.70 terhadap USD.

Saham Toyota bertambah 1,17% saat Nissan meningkat 1,13% dan Honda menguat 1.26% saat saham Sony juga naik 1,16%. Sementara saham Takata juga melonjak 0,36%, setelah perusahaan pemuat kantong udara yang bermasalah itu secara formal mengaku bersalah dan setuju membayar denda mencapai USD1 miliar.

Di seberang Selat Korea, indeks Kospi mendatar pada level 2.086,41 dan indeks Australia menguat 0,44% dalam perdagangan pagi terimbas membaik sektor energi. Harga minyak AS bertambah 0,1% menjadi USD54,05 per barel, sementara harga minyak global Brent tergelicir 0,1% ke posisi USD55,93 pada sesi semalam. Sedangkan indeks Shanghai tercatat meningkat 0,13% ke level 3232.73.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4657 seconds (0.1#10.140)