Rupiah Siang Lesu, IHSG Tergelincir ke Zona Merah

Rabu, 01 Maret 2017 - 12:24 WIB
Rupiah Siang Lesu, IHSG Tergelincir ke Zona Merah
Rupiah Siang Lesu, IHSG Tergelincir ke Zona Merah
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada siang hari ini masih lesu di kisaran level Rp13.350/USD. Kondisi ini mengiringi dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang balik memerah, setelah sempat menguat pada sesi pembukaan.

Berdasarkan data Bloomberg, siang ini rupiah berada pada level Rp13.359/USD atau tidak lebih baik dari penutupan kemarin di level Rp13.338/USD. Siang ini data Bloomberg mencatat pergerakan rupiah berada di kisaran level Rp13.347-Rp13.373/USD.

Pelemahan juga terlihat pada Yahoo Finance, dimana rupiah sesi I berada di level Rp13.358/USD. Kondisi ini menunjukkan mata uang Garuda masih sulit keluar dari tekanan dibanding penutupan kemarin Rp13.358/USD, dengan kisaran harian Rp13.329-Rp13.377/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada level Rp13.361/USD. Posisi ini memburuk dari posisi sebelumnya yang berada di level Rp13.347/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan sesi I hari ini balik memerah setelah anjlok 17,80 poin atau 0,33% ke level 5.368,89. Pada pembukaan pagi tadi bursa Tanah Air naik sebesar 2,78 poin atau 0,05% ke level 5.389,47 dan kemarin memperoleh tambahan 3,82 poin atau 0,07% ke level 5.386,69.

Hingga siang ini sektor saham dalam negeri bergerak variatif, saat kejatuhan terdalam terjadi pada sektor perdagangan dan properti yang masing-masing berkurang 1,75% serta 0,84%. Sedangkan kenaikan tertinggi terjadi pada aneka industri dengan tambahan sebesar 0,75%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia siang ini tercatat sebesar Rp4,99 triliun dengan 6,45 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp87,02 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,27 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,18 triliun. Tercatat 103 saham menguat, 171 melemah dan 150 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL), PT Indofarma Tbk. (INAF) dan PT Astra International Tbk. (ASII). Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) serta PT BISI International Tbk. (BISI).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8457 seconds (0.1#10.140)