Indonesia Perlu Optimalkan Potensi Industri Garam

Minggu, 05 Maret 2017 - 09:11 WIB
Indonesia Perlu Optimalkan Potensi Industri Garam
Indonesia Perlu Optimalkan Potensi Industri Garam
A A A
JAKARTA - Indonesia seharusnya bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan garam. Sayangnya, sejak awal 2017 terjadi kelangkaan garam. Ketua Umum Garda Rajawali Parta Perindo (Grind) Kuntum Chairu Basa mengatakan, produksi garam rakyat perlu ditingkatkan kualitasnya agar harganya lebih baik dan bisa merangsang para pemilik tambak untuk meningkatkan secara kualitas maupun jumlah produksi

Dia menambahkan sebagai bangsa yang berpotensi penghasil garam, Indonesia harus swasembada garam. “Intensifikasi tambak harus serius dilakukan oleh pemerintah serta memberikan insentif khusus, misalnya soal permodalan hingga kepastian harga saat panen,” ujarnya.

Lebih lanjut diterangkan strategi yang bisa dilakukan antara lain intensifikasi tambak garam, ekstensifikasi tambak garam, revitalisasi tambak garam dan pemberdayaan usaha garam. “Peningkatan kualitas dan kuantitas produk garam komsumsi antara lain melalui penataan tambak, penerapan teknologi, serta penyiapan infrastruktur primer dan sekunder untuk menunjang aksesibilitas,” papar dia.

“Serta tentu saja perlu dukungan penuh dari pemerintah yang pro rakyat, stop mafia garam sehingga tidak sedikit-sedikit impor karena akan mematikan petani garam lokal,” tutup Kuntum.

Sementara itu Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan, penyebab kelangkaan garam karena menipisnya bahan baku. Sehingga, produsen tidak bisa melakukan produksi seperti biasa. Direktur IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Sudarto mengatakan, kelangkaan garam lebih terfokus di Sumatera. Sedangkan, bahan baku di Pulau Jawa masih bisa bertahan hingga dua bulan

"Kelangkaan di Jawa Tengah, Jawa Barat, bahan baku masih bertahan satu sampai dua bulan. Masih bisa produksi tapi di Sumatera terasa kekurangan garamnya," ujarnya di Jakarta, akhir pekan kemarin.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5249 seconds (0.1#10.140)