Tax Amnesty, Momen Kembalinya Kepercayaan WP kepada Negara

Selasa, 14 Maret 2017 - 18:17 WIB
Tax Amnesty, Momen Kembalinya Kepercayaan WP kepada Negara
Tax Amnesty, Momen Kembalinya Kepercayaan WP kepada Negara
A A A
JAKARTA - Program pengampunan pajak atau tax amnesty yang diusung pemerintah dalam upaya menggenjot penerimaan pajak negara, dinilai menjadi momen kembalinya kepercayaan para Wajib Pajak (WP) kepada negara. Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menerangkan, situasi ekonomi saat ini sangat tepat untuk pembenahan sektor perpajakan.

"Animo masyarakat ikut Tax Amnesty adalah momentum paling penting kembalinya kepercayaan rakyat kepada negara, dan kepercayaan wajib pajak kepada negara," tegas politisi Golkar itu saat menjadi pembicara pada seminar nasional bertajuk 'Optimalisasi Penerimaan Pajak Pasca Tax Amnesty' yang digelar oleh Kaukus Muda Indonesia (KMI) di hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (14/3/2017).

(Baca Juga: Dana Tebusan Tax Amnesty Minim, Sri Mulyani Bantah Pemerintah Gagal
Mengenai realisasi penerimaan pajak yang seringkali tidak tercapai, diakuinya pada tahun 2015 di era Presiden Joko Widodo (Jokowi), penerimaan pajak yang rendah karena situasi ekonomi memang belum memungkinkan untuk bangkit. Saat ini dia menyakini, kalau semua orang telah mengerti terkait pentingnya pajak untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Oleh karena itu, Misbakhun menambahkan dalam situasi apapun, mau tidak mau bakal mendukung reformasi perpajakan sebagaimana visi Nawacita Presiden Jokowi. Tahun ini juga dinilai menjadi cikal bakal dari reformasi perpajakan sebagaimana disampaikan Direktur P2 Humas Direktorat Pajak Kemenkeu Hestu Yoga Saksama yang juga menjadi narasumber dalam seminar itu.

"Bagaimana pemerintah RI mereformasi perpajakan adalah lahirnya Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai laboratorium pertama reformasi perpajakan di Indonesia. Mari kita berikan dukungan sekecil apapun pajak yang kita bayarkan untuk mensejahterakan rakyat," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3886 seconds (0.1#10.140)