Wall Street Akhir Pekan Mendatar Saat Saham Perbankan Jatuh

Sabtu, 18 Maret 2017 - 08:01 WIB
Wall Street Akhir Pekan Mendatar Saat Saham Perbankan Jatuh
Wall Street Akhir Pekan Mendatar Saat Saham Perbankan Jatuh
A A A
NEW YORK - Wall Street pada perdagangan akhir pekan kemarin waktu setempat, Jumat (16/3) berakhir mendatar ketika sebagian saham perbankan jatuh. Sementara Adobe menjadi penahan sektor teknologi S&P dan komposit Nasdaq.

Amgen (AMGN. O) menjadi hambatan terbesar kedua S & P 500 dan Nasdaq, turun 6,4% di level USD168.61. Sementara indeks S & P didukung oleh lonjakan saham Adobe (ADBE. O) ke rekor tertinggi dari posisi USD130.30 setelah produsen sofware Photoshop mencatat penguatan laba. Saham berakhir 3,8% di posisi USD127.01.

Analis mengatakan investor mengharapkan katalis untuk mendorong saham lebih tinggi ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan pemotongan pajak dan stimulus fiskal untuk membuat pasar saham AS sempat melaju di pekan pertama. "Investor mulai bergerak dari sektor-sektor yang bergantung pada dollar AS (USD), setelah komentar dari Gedung Putih terkait Undang-undang (UU) perawatan kesehatan, dan pendapatan," kata Strategi Pasar di Prudential Financial Krosby Quincy, di Newark, New Jersey.

Pelaku pasar menurut analis akan sangat berpengaruh terhadap rencana reformasi pajak yang diusung Trump sejak pemilihan Presiden November. "Momen ini ditunggu pasar terkait kelanjutan kebijakan yang bakal diumumkan dari Gedung Putih. Ini menjadi sangat penting bagi pasar yang pro terhadap pertumbuhan Trump," kata Krosby.

Dow Jones Industrial Average (DJI) tercatat jatuh 19.93 poin, atau 0,1% dan berakhir di level 20,914.62, S & P 500 kehilangan 3,13 poin atau 0,13%, 2,378.25. Sedangkan komposit Nasdaq bertambah 0.24 poin menjadi 5,901.00. Selama sepekan S & P naik 0,2%, Dow Jones memperoleh tambahan kurang dari 0,1% dan Nasdaq meningkat sebesar 0,7%. Di sisi lain sektor keuangan S & P 500 di sektor melaporkan penurunan pertama sejak September.

Sekitar 9,68 miliar saham diperdagangkan pada bursa saham AS kemarin waktu setempat. Hal ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata harian 7,1 miliar saham selama 20 sesi terakhir.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7675 seconds (0.1#10.140)