Kebutuhan Energi Asia Naik 50%

Sabtu, 18 Maret 2017 - 15:05 WIB
Kebutuhan Energi Asia Naik 50%
Kebutuhan Energi Asia Naik 50%
A A A
JAKARTA - Perusahaan energi multinasional Shell memperkirakan, kebutuhan energi Asia akan meningkat 50% menjelang 2040. Terkait dengan itu, dibutuhkan sejumlah solusi teknis dan inovatif tentang energi yang lebih bersih yang lebih terjangkau dan mudah diperoleh.

“Perubahan dalam penggunaan energi akan terjadi hampir di setiap bagian masyarakat. Pemerintah, akademisi, konsumen, dan perusahaan seperti Shell akan perlu bekerja bersama untuk memenuhi tantangan yang sangat besar ini,” kata Downstream, Executive Committee Member for Royal Dutch Shell John Abbot dalam keterangan tertulis.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Shell menggelar festival Shell’s Make the Future, sebuah ajang untuk mencari berbagai gagasan dan inovasi terkait dengan tantangan energi global, seperti bagaimana menghasilkan lebih banyak energi yang rendah emisi CO2. Festivaliniantaralainmenggelar forum Powering Progress Together dengan tema “Cleaner Energy Moves Asia” di Singapura.

Indonesia berkepentingan mencermati dan menindak lanjuti sejumlah gagasan terbaiktentang energi yang lebih bersih dari forum ini. Pasalnya, di antara negara-negara berkembang, Indonesiamemilikikomitmentinggi untuk mengurangi emisi karbon. Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon sebesar 29% pada 2030, seperti dinyatakan dalam Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional (NDC) yang disepakati di Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim di Paris pada Desember 2015.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6862 seconds (0.1#10.140)