Nakhodai Pertamina, Harapan Tinggi di Tangan Elia Massa

Sabtu, 18 Maret 2017 - 16:02 WIB
Nakhodai Pertamina, Harapan Tinggi di Tangan Elia Massa
Nakhodai Pertamina, Harapan Tinggi di Tangan Elia Massa
A A A
JAKARTA - Harapan tinggi mengiringi pengangkatan Elia Massa Manik sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang diresmikan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), tengah pekan kemarin. Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Azam Azman Natawijana mengungkapkan, Massa harus membawa perseroan ke arah yang lebih baik dibanding ketika dipimpin Dwi Soetjipto.

Bahkan dia mengharapkan, kinerja keuangan Pertamina bisa lebih baik di tangan mantan Dirut PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III yang telah sukses mengelola holding 14 perusahaan perkebuhan negara. Tak hanya itu, Komisi VI DPR juga memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap Elia Massa lantaran track recordnya yang mampu membenahi perusaha. migas PT Elnusa beberapa tahun silam.

"Ya, tentu harapannya harusnya bisa membawa Pertamina paling enggak lebih sama atau lebih tinggi daripada kepemimpinan sebelumnya. Karena kalau turun ya berarti diragukan kinerjanya," ungkapnya kepada Sindonews, Jakarta, Sabtu (18/3/2017).

Lebih lanjut dia menerangkan harus ada pemahaman tentang Pertamina, dalam hal ini dia menitikberatkan kepada keuntungan perseroan yang dinilai Azam sewaktu kepemimpinan Dwi Soetjipto, berhasil dijaga. "Seorang Dirut itu, haru berpikir untuk kepentingan perseroan, bukan pribadi. Itu kalau dia mikirin hanya untuk pribadi saja, sudah pasti perusahaan enggak akan untung," sambung dua

Azam mengisahkan, sewaktu Dwi menjabat, Pertamina dibuat untung dengan pengolahan nafta yang bisa diolah lagi untuk bahan bakar. "Pak Dwi kemarin begitu. Dulu sebelum Pak Dwi, nafta dijual ke Singapura. Nah sama beliau kemudian diolah. Dan untuk bisa jadi dirut yang handal memang dia harus paham mengenai bisnis di Pertamina sendiri. Proses dari BBM atau lainnya harus paham, kalau engga, ya berat," tutupnya.

Sementara itu dalam sambutan perdananya di hadapan insan Pertamina, Massa menyatakan fokus utamanya untuk semakin memperkuat sumber daya manusia di Pertamina, dengan menumbuhkan budaya positif perusahaan. Efisiensi yang telah sukses menjaga kinerja Pertamina dalam dua tahun terakhir juga masih menjadi perhatian.

"Melanjutkan transformasi dengan fokus pada perkuatan kultur positif sumber daya manusia di Pertamina menjadi agenda penting. Dengan banyaknya proyek penting yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan ketahanan energi nasional, mendapatkan trust menjadi sangat penting untuk menjadikan proyek dapat dilaksanakan dengan baik," tegas Massa.

Dia juga meyakini dengan transformasi Pertamina yang dibarengi dengan sikap positif, bekerja dengan cerdas, cepat, nyali yang kuat dan bekerja dengan hati, Pertamina dapat capai visinya sebagai world class energy company lebih cepat
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3071 seconds (0.1#10.140)