Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Dibuka Menghijau ke Level 5.537, Bursa Asia Mixed
IHSG Dibuka Menghijau ke Level 5.537, Bursa Asia Mixed
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini kembali ke jalur positif, usai dibuka menguat 3,75 poin atau setara dengan 0,07% ke level 5.537,85. Pulihnya bursa saham Tanah Air terjadi saat mayoritas bursa utama Asia bergerak variatif.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup kehilangan 9,00 poin atau setara dengan 0,16% ke level 5.534,09. Tren negatif bursa saham Tanah Air kemarin mengiringi kejatuhan mayoritas bursa saham Asia.
Sektor saham dalam negeri di awal perdagangan hari ini menunjukkan peningkatan dipimpin sektor pertambangan yang mengalami lonjakan tertinggi 0,44% diikuti sektor konsumer bertambah 0.35%. Sementara pelemahan terdalam terjadi pada industri dasar yang kehilangan 0,25%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp247 miliar dengan 575 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi hari ini dan transaksi bersih asing Rp24,51 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp93,2 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp117,7 miliar. Tercatat 99 saham menguat, 44 melemah dan 74 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp375 menjadi Rp65.800, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) meningkat Rp100 menjadi Rp6.700 dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) bertambah Rp60 menjadi Rp3.240.
Sementara, beberapa saham yang menguat di antaranya PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. (CANI) turun Rp125 menjadi Rp390, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) merosot Rp100 menjadi Rp9.125 serta PT Blue Bird Tbk. (BIRD) menyusut Rp90 menjadi Rp3.860.
Seperti dilansir CNBC, Kamis (23/3/2017) pasar saham Asia secara keseluruhan di awal perdagangan hari ini terlihat variatif, setelah ekuitas AS juga naik turun menanti keputusan kongres soal Undang-undang (UU) Kesehatan. Di Asia seperi indeks Nikkei Jepang juga goyah ketika sempat memerah sebelum bangkit ke level 19.050,06 atau bertambah 8,68 poin yang setara 0,05%.
Pelemahan terjadi pada Index Hang Seng di Hong Kong yang tergelincir 0,3% di awal perdagangan. Pada daratan China menunjukkan tren positif ketika komposit Shanghai meningkat 0,24% dan diikuti komposit Shenzhen yang naik tipis 0,15%.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup kehilangan 9,00 poin atau setara dengan 0,16% ke level 5.534,09. Tren negatif bursa saham Tanah Air kemarin mengiringi kejatuhan mayoritas bursa saham Asia.
Sektor saham dalam negeri di awal perdagangan hari ini menunjukkan peningkatan dipimpin sektor pertambangan yang mengalami lonjakan tertinggi 0,44% diikuti sektor konsumer bertambah 0.35%. Sementara pelemahan terdalam terjadi pada industri dasar yang kehilangan 0,25%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp247 miliar dengan 575 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi hari ini dan transaksi bersih asing Rp24,51 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp93,2 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp117,7 miliar. Tercatat 99 saham menguat, 44 melemah dan 74 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp375 menjadi Rp65.800, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) meningkat Rp100 menjadi Rp6.700 dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) bertambah Rp60 menjadi Rp3.240.
Sementara, beberapa saham yang menguat di antaranya PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. (CANI) turun Rp125 menjadi Rp390, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) merosot Rp100 menjadi Rp9.125 serta PT Blue Bird Tbk. (BIRD) menyusut Rp90 menjadi Rp3.860.
Seperti dilansir CNBC, Kamis (23/3/2017) pasar saham Asia secara keseluruhan di awal perdagangan hari ini terlihat variatif, setelah ekuitas AS juga naik turun menanti keputusan kongres soal Undang-undang (UU) Kesehatan. Di Asia seperi indeks Nikkei Jepang juga goyah ketika sempat memerah sebelum bangkit ke level 19.050,06 atau bertambah 8,68 poin yang setara 0,05%.
Pelemahan terjadi pada Index Hang Seng di Hong Kong yang tergelincir 0,3% di awal perdagangan. Pada daratan China menunjukkan tren positif ketika komposit Shanghai meningkat 0,24% dan diikuti komposit Shenzhen yang naik tipis 0,15%.
(akr)
Explore More