DEN Ingin Pengembang Energi Bikin Biaya Listrik Efisien

Jum'at, 31 Maret 2017 - 00:08 WIB
DEN Ingin Pengembang Energi Bikin Biaya Listrik Efisien
DEN Ingin Pengembang Energi Bikin Biaya Listrik Efisien
A A A
JAKARTA - Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Rinaldy Dalimi mengatakan, dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2017, para pengembang energi baru terbarukan (EBT) didorong melakukan inovasi agar bisa membuat biaya produksi listrik semakin efisien.

Hal tersebut disampaikan dalam Sidang Anggota ke-21 Dewan Energi Nasional (DEN) di Kantor Kementerian ESDM. Rinaldy mengatakan, pengembang energi atau investor diharuskan untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian utamanya dalam efisiensi biaya produksi.

"Acuan harga jual Independent Power Producer (IPP) ke PLN sekarang diubah ke Permen ESDM 12/2017. Adanya perubahan ini mengharuskan investor melakukan penyesuaian-penyesuaian terutama untuk biaya produksi. Investor harus lebih efisien, misalnya IRR diperkecil, depresiasi diperpanjang. Upaya-upaya itu sudah dilakukan investor," katanya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Dia melanjutkan, untuk pengembangan energi terbarukan di daerah-daerah seperti Jawa dan Sumatra yang memiliki BPP rendah memang akan terganggu. Tapi di daerah lain, energi terbarukan bisa berkembang lebih cepat dan ini bisa menjadi modal untuk pengembangan energi terbarukan ke depannya.

"Untuk yang BPP-nya tinggi di luar Jawa, pembangunan EBT akan lebih besar dibanding sebelumnya," imbuhnya.

Dalam kesimpulannya, Permen ESDM 12/2017 membuat pengembangan energi terbarukan melambat di tempat-tempat tertentu seperti Jawa dan Sumatra, tapi di Indonesia timur bisa lebih cepat. "Di beberapa daerah memang melambat, namun didaerah lain, lebih cepat," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5409 seconds (0.1#10.140)