LLP-KUKM Ramaikan FEMME 2017 di Makassar

Minggu, 09 April 2017 - 23:54 WIB
LLP-KUKM Ramaikan FEMME 2017 di Makassar
LLP-KUKM Ramaikan FEMME 2017 di Makassar
A A A
JAKARTA - Tren fashion saat semakin berkembang, tidak sekadar di Jakarta dan kota-kota besar di Jawa tapi wilayah Indonesia timur. Contohnya, Makassar yang semakin bergairah mengembangkan fashion dengan menonjolkan busana asli daerah.

Hal tersebut seperti terlihat dalam penyelenggaraan FEMME Celebes Beauty Fashion Week 2017 di Four Points Hotel by Sheraton, Makassar, Sulawesi Selatan. Event ini merupakan ajang fashion terbesar di Indonesia bagian timur yang bertajuk Generation of Culture.

Sedikitnya 300 pelaku bisnis fashion meramaikan acara yang dihadiri lebih dari 55.000 pengunjung. Semakin semarak dengan hadirnya desainer-desainer ternama yang mengangkat unsur budaya lokal dalam setiap karya yang ditampilkan. Kegiatan tersebut juga diramaikan oleh produk dari perajin mitra Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kemenkop dan UKM.

"FEMME 2017 memasuki tahun ke-12. Kami bangga ikut terlibat meramaikan acara fashion paling akbar dan besar di wilayah timur tersebut," ujar Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi yang memimpin langsung delegasinya dalam pertunjukan fashion dan pameran terbesar di Makassar dalam rilis yang diterima SINDOnews, Jakarta, Minggu (9/4/2017).

Menurutnya, keikutsertaan LLP-KUKM dalam rangka perluasan akses pasar bagi para KUKM. Apalagi, FEMME 2017 adalah ajang fashion terbesar yang banyak melibatkan pelaku bisnis dan desainer ternama. "Tahun lalu penyelenggaraan FEMME sangat berhasil dan dihadiri lebih dari 50.000 pengunjung. Hal itu, merupakan salah satu dasar bagi LLP-KUKM untuk kembali mengikuti pameran FEMME 2017," imbuhnya.

Dia mengatakan, LLP-KUKM pada kesempatan kali ini berpartisipasi dengan membuka stand di area yang strategis seluas 4x15 meter persegi. "Kami memfasilitasi 21 KUKM mitra LLP-KUKM," ucapnya.

Zabadi menjelaskan bahwa UKM yang terpilih untuk difasilitasi pada FEMME 2017, yakni para UKM yang membuka bisnis produk fashion, sepatu, tas, aksesoris, bahan batik, dan bahan tenun khas Makassar. "Smesco Indonesia juga menampilkan fashion show. Ada sebanyak 16 outfit yang dikombinasikan dengan tas, sepatu, dan aksesoris," tutur Zabadi.

Tema yang diusung saat pertunjukan tersebut adalah one stop shopping and knowledge. Jadi, ditampilkan segala kebutuhan produk fashion, kecantikan, hingga kesehatan wanita dan keluarga. Kegiatan tersebut ditampilkan dalam bentuk pameran dan fashion show.

Keterlibatan LLP-KUKM dalam kegiatan tersebut juga sebagai upaya pengembangan dan peningkatan usaha bagi KUKM. Artinya, secara kualitas sumber daya pelaku industri kreatif melalui kegiatan ini dapat menjadi salah satu lokomotif ekonomi kreatif di Indonesia.

Dia berharap, dengan berpartisipasi di pameran tersebut, LLP-KUKM dapat memberikan peran dengan mengangkat konten budaya lokal. Sehingga membantu meningkatkan kualitas fashion Indonesia. "Kami berharap seluruh insan fashion di Indonesia bisa terus melestarikan karya terbaik anak bangsa," ujar Zabadi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6422 seconds (0.1#10.140)