Menelisik Toko Perlengkapan Klenik yang Masih Eksis hingga Kini

Kamis, 07 September 2023 - 17:50 WIB
loading...
Menelisik Toko Perlengkapan Klenik yang Masih Eksis hingga Kini
Masyarakat Jawa mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah satu ini. Ya, istilah klenik memang sudah mengakar sejak lama di kehidupan masyarakat. Foto/MNC Media
A A A
Menelisik Toko Perlengkapan Klenik yang Masih Eksis hingga Kini

Source: okezone

Masyarakat Jawa mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah satu ini. Ya, istilah klenik memang sudah mengakar sejak lama di kehidupan masyarakat suku terbesar di Indonesia satu ini.

Klenik sendiri dalam bahasa Jawa berarti sesuatu yang tersembunyi atau hal yang dirahasiakan untuk umum. Sementara, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), klenik ditempatkan sebagai sebuah aktivitas perdukunan .

Istilah ini memang identik dengan hal-hal mistis yang cenderung berkonotasi negatif. Klenik pun dikaitkan dengan banyak hal yang tak dapat dicerna dengan akal namun dipercaya oleh banyak orang.
Klenik juga merujuk pada bentuk barang untuk menggelar ritual upacara adat Jawa. Seperti beragam jenis bunga segar, cok bakal, beragam dupa dan kemenyan serta beragam minyak wangi untuk berbagai hajat.

Siapa sangka keberadaan toko yang menjual perlengkapan klenik masih eksis hingga kini di sebagian daerah, terutama di kawasan Blitar . Ada beragam jenis barang yang dijual di toko-toko tersebut.

Menelisik Toko Perlengkapan Klenik yang Masih Eksis hingga Kini

SOURCE: Roov.id



Setidaknya sebanyak ada 43 jenis barang yang dibutuhkan untuk melengkapi ritual. Mulai dari tikar dari anyaman pelepah aren, anglo, tompo, cikrak, kendi dan sapu lidi. Di toko tersebut juga disediakan rokok jadul seperti rokok klobot yang mereknya banyak ditemui sekitar tahun 1960-an.

Rupanya, toko yang lengkap menjual kebutuhan atau uborampe ritual itu ada di tiga lokasi di Blitar. Untuk wilayah kabupaten, berada di kawasan Kecamatan Sutojayan. Sementara untuk wilayah kota, berada di Jalan Bali dan Dr. Wahidin.

Keberadaan toko-toko ini pun sudah ada sejak puluhan tahun lamanya. Masih eksis sampai sekarang, tentunya diteruskan oleh keturunannya. Keturunan mereka meneruskan bisnis ini sebab memang masih banyak pembelinya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3197 seconds (0.1#10.140)