Bali Bakal Jadi Tuan Rumah KTT Pertama AIS Forum

Kamis, 07 September 2023 - 20:38 WIB
loading...
Bali Bakal Jadi Tuan Rumah KTT Pertama AIS Forum
Bali akan menjadi tuan rumah KTT AIS Forum. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dalam pertemuan Senior Official Meeting (SOM) ke-8 yang berlangsung pada 29-30 Agustus 2023 di Antananarivo, Madagaskar, Archipelagic and Island States (AIS) Forum telah menitikberatkan pada persiapan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AIS Forum yang akan diselenggarakan di Bali , Indonesia, pada 11 Oktober 2023 mendatang.



Project Coordinator Sekretariat AIS Forum, Riny Modaso, menyampaikan pelaksanaan KTT ini nantinya akan menjadi platform yang strategis untuk memperkuat program konkret AIS Forum di berbagai bidang di seluruh negara pulau dan negara kepulauan .

“AIS Forum terus berdedikasi untuk memfasilitasi kerja sama dan inovasi antar-negara pulau dan kepulauan, dengan kegiatan mendatang yaitu KTT Pertama di Bali, yang akan menandai momen bersejarah dalam perjalanannya sebagai sebuah forum global,” ujar Riny Modaso, Kamis (7/9/2023).

Senada Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mencatat, perlunya negara-negara AIS menguatkan komitmen dan solidaritas dalam menghadapi tantangan bersama.

“Tidak ada yang bisa memahami keseriusan dan kompleksitas masalah yang kita (negara-negara AIS) hadapi lebih baik daripada negara-negara pulau dan kepulauan itu sendiri. Dan, tak seorang pun akan memahami solusi dari masalah-masalah kita lebih baik daripada orang- orang yang di kehidupan nyatanya terkena dampak dari masalah-masalah ini dan telah menyelesaikannya sendiri,” kata dia.

Jodi juga menilai pentingnya AIS Forum sebagai wadah bagi negara-negara pulau dan kepulauan untuk berkontribusi dalam menghadirkan resolusi bagi masalah global serta menggaungkan suara dan perhatian bagi negara-negara kepulauan.



“Forum ini adalah milik seluruh negara pulau dan kepulauan di dunia, tanpa melihat ukuran, lokasi, dan level pembangunan ekonominya. Ini adalah harapan bagi kita semua untuk bisa menumbuhkan rasa kepemilikan, keinginan untuk memperkuat kolaborasi, serta memperluas dampak kerja sama yang kita lakukan kepada banyak komunitas lainnya di berbagai negara dan kawasan,” pungkasnya.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1382 seconds (0.1#10.140)