Sektor Properti Dorong IHSG Ditutup Menguat ke 5.644,15

Rabu, 12 April 2017 - 16:39 WIB
Sektor Properti Dorong IHSG Ditutup Menguat ke 5.644,15
Sektor Properti Dorong IHSG Ditutup Menguat ke 5.644,15
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir masih bertahan di area positif alias menguat pada saat bursa saham Asia berakhir mixed (variatif) Bursa saham Tanah Air ditutup menguat 16,22 poin atau 0,29% ke level 5.644,15.

IHSG pada pembukaan tadi pagi dibuka naik 6,96 poin atau 0,12% ke level 5.634,90 dan semakin menguat pada sesi I ke level 5.643,87 setelah naik 15,94 poin atau setara dengan 0,28%. Sedangkan pasar saham dalam negeri kemarin ditutup melemah 16,37 poin atau 0,29% ke level 5.627,93.

Sektor dalam negeri hingga perdagangan sore ini mayoritas ditutup menguat dengan sektor properti masih menjadi yang terkuat sebesar 2,78%. Sementara sektor yang melemah terdalam adalam pertambangan yang menurun 1,33%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp4,39 triliun dengan 18,87 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing sebesar Rp2,17 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,34 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp5,51 triliun. Tercatat 186 saham menguat, 141 turun dan 145 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp100 menjadi Rp2.530, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) naik Rp90 menjadi Rp2.290, dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik Rp70 menjadi Rp3.070.

Sementara, beberapa saham yang melemah adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp500 menjadi Rp64.950, PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) melemah Rp175 menjadi Rp5.750, dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) turun Rp120 menjadi Rp4.600.

Seperti dikutip dari CNBC, Rabu (12/4/2017), bursa saham Asia pada perdagangan hari ini ditutup kembali mixed alias variatif, masih terpengaruh terjadinya ketegangan di semenanjung Korea menyusul peringatan dari Korea Utara dari serangan nuklir Amerika Serikat (AS).

Indeks Nikkei 225 turun 1,04% atau 195,3 poin ke level 18.552,61 dengan rata-sata saham diperdagangkan pada level terendah sejak Desember tahun lalu.

"Terlepas dari sisi geopolitik saya pikir kami juga harus menyadari partai Abe sulit menghadapi pemilu mendatang. Kami juga memiliki pasar untuk China lebih besar dari pada Jumat, sehingga dengan data yang keluar, saya pikir Anda melihat situasi di sini, orang yang mengambil risiko punya beberapa perlindungan," kata Parry International trading Managing Director Gavin Parry.

Di pasar daratan China, Shanghai Composite ditutup turun 0,46% atau 15,1 poin ke level 3.273,83 dan Shenzhen Composite turun 0,76% atau 15,4 poin menjadi 2.007. Indeks Hang Seng pulih dari kerugian sebelumnya, perdagangan naik 0,25% pada sore hari.

China sebelumnya melaporkan bahwa harga konsumen tahunan naik 0,9% pada Maret. Sementara, Singapura melaporkan angka penjualan ritel pada Februari di kemudian hari.

Di Australia, Indeks ASX 200 ditutup naik 0,08% atau 4,7 poin ke level 5.934. Sementara di Korea Selatan, Indeks Kospi berakhir naik 0,24% atau 5 poin ke level 2.128,91.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5086 seconds (0.1#10.140)