Menperin: Perkembangan Teknologi Jadi Tantangan Tenaga Kerja

Selasa, 18 April 2017 - 12:20 WIB
Menperin: Perkembangan Teknologi Jadi Tantangan Tenaga Kerja
Menperin: Perkembangan Teknologi Jadi Tantangan Tenaga Kerja
A A A
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, perkembangan teknologi menjadi tantangan karena bisa menggerus tenaga kerja di Indonesia.

Meski demikian, lanjut dia, tenaga kerja harus bisa bertambah dan tumbuh seiring perkembangan teknologi. "Jadi tantangan ke depan, selalu teknologi dikaitkan dengan pengurangan tenaga kerja. Tapi hal ini sebenarnya tidak terjadi, karena teknologi meng-create opportunity baru. Ini yang sebelumnya tidak pernah dilakukan," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa (18/4/2017).

Contohnya, ketika muncul komputer, ada anggapan akan mengurangi jumlah tenaga kerja. Namun, pada nyatanya dengan adanya PC malah ada tambahan pekerjaan baru. "Orang yang biasa mengerjakan pekerjaan dalam waktu 4 jam, produktifitasnya lebih rendah, mungkin dengan PC akan lebih bagus," ujarnya.

Menurutnya, industri saat ini mengikuti permintaan dan kebutuhan konsumen yang dilanjutkan ke manufacturing floor atau yang sering disebut fleksible manufacturing.

"Di mana satu line bisa produksi macam-macam, contohnya elektronik. Handphone ini kan ada beberapa jenis tapi dia bisa jalan dalam satu line," kata dia.

Begitu juga dengan industri automotif yang dalam satu line bisa memproduksi 3-4 tipe berbeda pada saat bersamaan. Namun, dengan digitalisasi ini bisa digabungkan antara kebutuhan produksi dengan proses otomatisasi melalui smartphone atau PC.

"Jadi, nanti proses produksi bisa dimonitor dan bisa mengambil keputusan dengan cepat. Jadi untuk pembelian barang dalam manufacturing line bisa di approve oleh sistem," tuturnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1472 seconds (0.1#10.140)