Rupiah Siang Makin Perkasa, IHSG Merosot ke Zona Merah

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi I hari ini setelah libur panjang, semakin perkasa untuk melanjutkan tren penguatan sejak pagi tadi. Sementara saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah setelah sempat menghijau.

Menurut Yahoo Finance, rupiah sesi I menunjukkan tren positif di level Rp13.280/USD atau semakin membaik dari penutupan sebelumnya di posisi Rp13.320/USD. Rupiah sendiri bergerak dengan kisaran harian Rp13.268-Rp13.316/USD.

Data SINDOnews bersumber dari Limas, juga memperlihatkan penguatan rupiah terus berlanjut siang ini yang berada di level Rp13.286/USD. Kondisi ini jauh meningkat dari posisi penutupan akhir pekan kemarin di level Rp13.340/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.286/USD atau jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.322/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran level Rp13.279-Rp13.309/USD.

Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada level Rp13.296/USD. Posisi ini menanjak naik dari posisi sebelumnya yang berada di level Rp13.320/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan sesi I menyusut ke level 5.664,22 setelah kehilangan 0,26 poin atau setara dengan 0,00%. Pada pagi tadi bursa Tanah Air dibuka meningkat 19,53 poin atau 0,34% ke level 5.684,00 dan kemarin ditutup melambung naik menjadi 5.664,48 atau bertambah sebesar 69,17 poin yang setara dengan 1,24%

Sektor dalam negeri hingga perdagangan siang ini bergerak variatif. Pelemahan terdalam terjadi pada sektor aneka industri dengan pengurangan mencapai sebesar 1,42% diikuti perdagangan yang berkurang 0,68%. Kenaikan tertinggi terjadi pada sektor industri dasar dengan tambahan 0,78%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,49 miliar dengan 5,23 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp306,03 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,04 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,35 triliun. Tercatat 162 saham naik, 153 turun dan 111 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG), PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST) dan PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI). Sementara, beberapa saham yang melemah adalah PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) serta PT Astra International Tbk. (ASII).