Potensi Laut RI Capai USD1,33 T, Jokowi Keluhkan Minim Terobosan

Kamis, 04 Mei 2017 - 14:17 WIB
Potensi Laut RI Capai USD1,33 T, Jokowi Keluhkan Minim Terobosan
Potensi Laut RI Capai USD1,33 T, Jokowi Keluhkan Minim Terobosan
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), potensi maritim dan kelautan di Indonesia mencapai USD1,33 triliun. Menurutnya dibutuhkan terobosan yang luar biasa untuk merealisasikan potensi tersebut.

(Baca Juga: Jokowi Tuntut Para Menteri Rampungkan Pelabuhan Kuala Tanjung
Dia mengungkapkan, potensi kelautan Tanah Air memang sangat besar mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan. Akan tetapi, jika dalam pengelolaannya masih monoton dan terpaku pada rutinitas maka hal tersebut tidak akan tercapai.

"Potensi ekonomi di sektor kelautan dan perikanan itu USD1,33 triliun atau setara hampir dengan Rp19 ribu triliun lebih. Ini potensi besar. Tapi kalau pengelolalaannya kita hanya rutinintas, monton, tidak melakukan terobosan, jangan harap angka ini bisa kita dapatkan," katanya di Gedung Sasana Kriya TMII, Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Sementara itu Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menuturkan, dari potensi USD1,3 triliun dolar tersebut, baru sekitar 9% yang telah dilakukan seismic study untuk melihat potensi tersebut secara mendalam.

"Dari data ini, hampir 9% laut kita yang kita lakukan seismic study. Penting kita lakukan sehingga dapat data lebih lengkap lagi. Tiga alki (Alur Laut Kepulauan Indonesia) yang jadi poros jalan dunia itu jadi penting untuk kita ketahui. Selama ini tidak kita kontrol dengan baik," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8835 seconds (0.1#10.140)