Pengusaha Muda Indonesia Tembus Pasar Mainstream AS

Jum'at, 05 Mei 2017 - 14:48 WIB
Pengusaha Muda Indonesia Tembus Pasar Mainstream AS
Pengusaha Muda Indonesia Tembus Pasar Mainstream AS
A A A
JAKARTA - Dipimpin oleh seorang pengusaha muda Indonesia, JANS Enterprises Corp berhasil menembus pasar Amerika Serikat (AS) yang cukup selektif dan berstandar tinggi. Di bawah kepemimpinan Anthony Kartawinata, JANS dinilai ikut mendorong ekspor Indonesia ke Negeri Paman Sam -julukan AS-.

“Diaspora Indonesia mampu bersaing dan sukses di kancah internasional. Kesuksesan JANS merupakan bukti nyata dalam upaya mendorong ekspor Indonesia ke Amerika Serikat dan diharapkan dapat mengundang minat para pengusaha Indonesia lainnya untuk masuk ke pasar AS,” ungkap Konsul Jenderal (Konjen) Indonesia di Los Angeles Umar Hadi lewat keterangan resmi, Jumat (5/5/2017).

Berdiri sejak tahun 2004, JANS Enterprises Corp. mendistribusikan produk jus buah dan teh kotak, keripik dan biskuit produksi Indonesia di AS dengan merk JANS. Berbagai produk tersebut kini tersedia di jaringan pasar mainstream di AS, antara lain Walgreens, 99 cents, Costco Wholesale, TJ Maxx, Marshalls dan Whole Foods, serta beberapa hotel terkemuka di Las Vegas, di antaranya Bellagio, Mandalay Bay, the Venetian dan MGM Grand.

Usai meresmikan gudang baru JANS, Umar Hadi menerangkan JANS Enterprises tidak sekedar melakukan impor dan distribusi, tetapi juga bekerja sama dengan UKM-UKM di Indonesia untuk mengembangkan produk-produk yang mampu bersaing di pasar AS. Gudang baru JANS yang berlokasi di daerah El Monte, sekitar 30 km dari Los Angeles, memiliki luas sekitar 5.300 ribu m2. Gudang ini diperuntukan bagi penyimpanan produk yang didistribusikan ke seluruh AS.

"Saya berharap dapat menjajaki pengembangan produk makanan Indonesia kemasan yang siap santap. Sekitar 40% ekspor produk makanan-minuman olahan Indonesia ke AS masuk melalui wilayah pantai Barat AS, yaitu pelabuhan Los Angeles, San Diego, Nogales dan Hawaii," harap Anthony ke depannya.

Berdasarkan data US Department of Commerce pada periode Januari-Desember 2016, ekspor produk makanan-minuman olahan RI (termasuk seafood) ke AS yang masuk melalui wilayah kerja KJRI Los Angeles pada 2016 adalah sebesar USD606.831.375. Sedangkan jumlah total seluruh ekspor Indonesia ke AS senilai USD19.203.412.597.

Diprediksi hingga tahun 2022, pasar domestik AS untuk food industry akan terus tumbuh sekitar 2,9% tiap tahunnya. Dengan masih sedikitnya produk olahan yang digarap, peluang ekspor produk makanan-minuman olahan RI ke AS masih terbuka luas.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3946 seconds (0.1#10.140)