Pesanan Industri Jerman Naik dalam Dua Bulan Berturut-turut

Senin, 08 Mei 2017 - 23:03 WIB
Pesanan Industri Jerman Naik dalam Dua Bulan Berturut-turut
Pesanan Industri Jerman Naik dalam Dua Bulan Berturut-turut
A A A
BERLIN - Permintaan yang tinggi dari luar negeri mendorong pesanan industri Jerman pada Maret naik. Ini kenaikan bulanan kedua berturut-turut sebagai tanda bahwa sektor ini mengatasi volatilitas masa lalu dan akan memberikan kontribusi pada pertumbuhan dalam beberapa bulan mendatang.

Seperti dikutip dari Reuters, Senin (8/7/2017), Kementerian Perekonomian setempat menuturkan, kontrak untuk barang "Made in Germany" naik 1% pada Maret. Ini pertama kalinya sejak November 2015 pesanan baru meningkat dua bulan berturut-turut.

"Gabungan dengan indikator kepercayaan yang menguatkan data pesanan baru hari ini menunjukkan bahwa produksi industri akhirnya dapat mencapai momentum," kata ekonom ING Diba Carsten Brzeski.

Angka pada Maret setara dengan perkiraan konsensus Reuters dan mengikuti revisi naik 3,5% pada Februari. Pada Januari order mengalami penurunan 6,8%.

Rincian data Maret menunjukkan permintaan domestik turun 3,8% dan pesanan asing naik 4,8% dengan pemesanan dari negara-negara zona euro meningkat 6,8%. Zona euro telah dihidupkan kembali oleh kebijakan moneter ekspansif Bank Sentral Eropa, dan pemulihan tersebut merupakan kabar baik bagi eksportir Jerman.

"Permintaan untuk ekspor menjadi naik, didukung terutama oleh perkembangan positif di zona euro," kata Sophia Krietenbrink dari DIHK Chambers of Commerce.

Menyoroti pentingnya zona euro bagi Jerman, asosiasi bisnis dan ekonom Jerman pada hari ini menyambut baik atas pemilihan politisi pro-Uni Eropa Emmanuel Macron sebagai presiden Prancis, mitra dagang kedua terpenting bagi Jerman setelah China.

"Ada kelegaan besar di industri teknik bahwa pro-Eropa telah menang di Prancis," kata Carl Martin Welcker, presiden asosiasi teknik VDMA.

"Dengan Macron terpilih menjadi Presiden Prancis, Jerman telah memenangkan sebuah mitra untuk memajukan reformasi yang diperlukan bersama di UE," tuturnya.

Perekonomian Jerman diperkirakan tumbuh 1,5% tahun ini. Pertumbuhan kuartalan diperkirakan hampir dua kali lipat menjadi 0,7% pada kuartal pertama dari 0,4% dalam tiga bulan terakhir pada tahun lalu.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.3949 seconds (0.1#10.140)