Bangun Jaringan Baru, PLN Investasikan Rp1 Triliun

YOGYAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jawa Bagian Tengah II bersiap mengucurkan investasi sebesar Rp 1 triliun untuk membangun jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) yang menyalurkan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (Gitet) Pedan Klaten-Ungaran dan Ungaran - Mandirancan.

Direktur Bisnis PLN JBT, Nasri Sebayang mengungkapkan, setelah menyelesaikan penandatanganan 9 proyek dalam rangka mengantisipasi program 35.000 Megawatt dari pemerintah pada bulan lalu, pihaknya berencana akan membangun jaringan pendukungnya. Dua jaringan akan dibangun di Pedan Klaten hingga Ungaran Jawa Tengah dan Ungaran hingga Mandurancan.

"Semuanya untuk mendukung program pemerintah," ujarnya.

Berbagai keperluan termasuk pembebasan lahan yang akan dilewati oleh jaringan tersebut, membuat pihak PLN harus menggelontorkan dana cukup besar untuk kepentingan pembangunan jaringan. Pasalnya jika tidak, Nasri khawatir mega proyek listrik 35 ribu MW dari pemerintah akan terganggu.

Menurutnya pembangunan jaringan ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kehandalan dari pasokan listrik PLN. Terang dia jika tidak ada jaringan baru, maka jaringan yang ada saat ini dinilai tidak akan mampu mengevakuasi energi 35.000 MW yang dihasilkan dari berbagai pembangkit yang ada.

Mandurancan-Ungaran-Pedan merupakan salah satu Gitet vital yang dimiliki oleh PLN, lantaran menjadi jantung distribusi energi dari semua pembangkit yang ada di Pulau Jawa dan Bali. Keberadaan jaringan ini sangat penting untuk menjaga pasokan listrik PLN di Pulau Jawa dan Bali. "Karena penting, maka harus ditingkatkan kehandalannya,"tambahnya.