ITDC Gandeng Swasta Garap Properti untuk Industri Kreatif

Sabtu, 20 Mei 2017 - 23:36 WIB
ITDC Gandeng Swasta Garap Properti untuk Industri Kreatif
ITDC Gandeng Swasta Garap Properti untuk Industri Kreatif
A A A
JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), menjalin kemitraan strategis dengan developer, PT Agung Panorama Propertindo.

Kedua perusahaan berencana mengembangkan proyek properti berupa pembangunan properti perkantoran di kawasan paling prestisius Pulau Dewata, yakni Nusa Dua.

Proyek bernilai sekitar Rp500 miliar itu menggabungkan industri kreatif dan resort office pertama dan satu-satunya di Indonesia. Nusa Dua merupakan kawasan prestisius di Bali yang menjadi tujuan utama pariwisata serta berbagai event nasional dan internasional.

Kerap menjadi pusat konferensi kelas dunia, Nusa Dua telah dilengkapi dengan sarana, prasarana dan akomodasi yang memadai. Akan tetapi belum ada gedung perkantoran di sana.

"Dan kehadiran CREA merupakan pelengkap dari tujuh pilar yang menjadi kekuatan dari kawasan The Nusa Dua yang dulunya terkenal dengan kawasan BTDC,” kata Direktur Utama ITDC, Abdulbar Mansoer dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/5/2017).

Rencana kerja sama dengan Agung Panorama Propertindo telah berlangsung sejak lama, bahkan ketika ITDC masih berstatus Bali Tourism Development Corporation atau BTDC.

Dipilihnya Agung Panorama dalam kerja sama ini tak lain karena memiliki pengalaman dan jejak rekam sebagai pengembang yang selalu menampilkan produk ikonik dan Inovatif.

“Sebagai kawasan yang menjadi pusat perhatian internasional, kami tentu ingin menyajikan produk yang terbaik, dengan harapan semakin banyak event berskala dunia digelar di Nusa Dua. Dampak positifnya tentu akan kita rasakan bersama,” ungkap Abdulbar.

Dia meyakini keberadaan perkantoran yang representatif, inovatif dan mencerminkan budaya lokal, akan mampu menarik minat masyarakat internasional bukan hanya untuk menggelar event di Nusa Dua bahkan ikut berinvestasi dalam menciptakan bisnis-bisnis baru di masa mendatang.

CEO Agung Panorama Propertindo, Usman Effendy menjelaskan, perusahaannya merupakan salah satu pionir dalam mengembangkan berbagai kawasan di Jakarta. Sejumlah proyek prestisius telah dibangun, seperti Spring Hill Golf Residences, Springhill Golf Mansion, Springhill Golf Terrace, Royale Springhill Apartment, The Boutique Apartment and Office Park, kawasan perumahan mewah Kedoya Garden Jakarta Barat, Wesling Condominium, dan berbagai proyek lainnya.

Dengan konsep yang iconic pada setiap proyek yang dibangun, ia optimistis produknya terserap pasar. “Di Indonesia, berbagai startup tumbuh pesat seiring dengan kebijakan pemerintah mengembangkan industri kreatif. Sementara fasilitas perkantoran yang menunjang aktivitas mereka jumlahnya sangat sedikit,” kata dia.

Bali dipilih sebagai tempat pengembangan dikarenakan industri kreatif di daerah ini tumbuh pesat dan interaksi dengan dunia internasional sangat mudah dan cepat. Dengan demikian, potensi industri kreatif dari Bali dapat dengan segera menjadi perhatian negara lain.

Gedung perkantoran yang akan dibangun adalah CREA The Nusa Dua Resort Office. Perkantoran revolusioner ini menyuguhkan fasilitas layaknya resor yang beroperasi selama 24 jam, sehingga menjadi solusi dalam menghadapi perbedaan zona area dan waktu.

Ini sangat berarti bagi para bisnis kreatif yang bekerjasama dengan market internasional. “Keberadaan CREA The Nusa Dua Resort Office untuk melengkapi fasilitas di Nusa Dua Bali, sehingga akan dapat meningkatkan perekonomian kawasan,” kata Usman.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2272 seconds (0.1#10.140)