Pemerintah Dorong Pertumbuhan Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi

Senin, 22 Mei 2017 - 23:21 WIB
Pemerintah Dorong Pertumbuhan Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi
Pemerintah Dorong Pertumbuhan Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi
A A A
JAKARTA - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) mendorong perkembangan ekonomi berbasis teknologi. Langkah ini dilakukan dengan mendukung upaya komersialisasi hasil riset dan inovasi anak bangsa.

Salah satu program yang diusung Kemenristek Dikti adalah Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Perguruan Tinggi (PPBT-PT) dan Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT).

Dalam kegiatan ini, peserta program IBT dan PPBT-PT 2017, melalui Direktorat Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi, Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi, mengikuti program Start Tech Training Camp 2017. Kegiatan yang dilaksanakan adalah pelatihan Smart Busniness Map (SBM) di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, pada 22-26 Mei 2017.

Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir mengemukakan, program ini sangat penting, pemerintah akan menginisiasi pembinaan dan pengembangan para pengusaha pemula (startup).

"Pemerintah akan mendukung bagi industri yang sudah bisa di-startup-kan, nanti kami akan bantu dalam kerja sama dengan industri-industri lain. pemerintah akan mengkaitkan terus ini, bagaimana insentif diberikan, mereka akan diberikan permodalan awal. tapi bukan besar, tapi mengangkat mereka agar berkembang lebih baik," ujarnya, Senin (22/5/2017).

Nasir menuturkan, tahun kemarin yang masuk dalam PPBT-BT sebanyak 41 startup. Berdasarkan hasil seleksi terpilih 14 yang memiliki potensi besar, perusahaan kecil yang masuk kelas dunia. Mereka diberikan training di Inggris.

"Kami sedang mengembangkan Ini. Kalau yang punya potensi besar kami akan panggil investor dari luar negri. Kita juga buka kerja sama dengan Silicon valley, AS, bagaimana mengembangkan ini," terangnya.

Direktur Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi, Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi, Kemenristek Dikti, Retno Sumekar mengatakan, dalam rangkaian pelatihan selama 5 hari ini diharapkan seluruh tenant dan inkubator mendapatkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk membesarkan bisnisnya.

"Tujuan dari kegiatan pelatihan ini sendri, yakni para tenant dan inkubator dapat bekerja sama mengaplikasikan metedologi SBM untuk mewujudkan dan mengembangkan perusahaan pemula berbasis teknologi," jelasnya.

Sebagai informasi, pelatihan ini diikuti sebanyak 506 peserta dari program IBT dan PPBT PT di seluruh Indonesia, masing-masing 253 pengusaha pemula dan 253 mentor bisnis.

Dalam program ini peserta dapat mempelajari alat akselerasi bisnis, yaitu smart business map, ilmu branding, ilmu bagaimana mendapatkan pemodalan, ilmu internet marketing, ilmu hak dan paten produk, serta ilmu perencanaan keuangan. Sementara untuk mentor bisnis perwakilan dari inkubator, pelajaran akan ditambahkan dengan ilmu business coaching, serta bagaimana mengelola inkubator.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0529 seconds (0.1#10.140)