IHSG Dibuka di Jalur Hijau Saat Bursa Asia Sideways

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berhasil dibuka di zona hijau alias menguat, setelah kemarin ditutup memerah. Bursa saham Tanah Air pagi ini menguat 21,47 poin setara 0,37% ke level 5.770,92.

Sebelumnya pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup memerah setelah dibuka mampu memcahkan sepanjang masa, IHSG kemarin ditutup berkurang 41,44 poin atau 0,73% ke level 5.749,44.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,95 miliar dengan 3,36 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing mencapai Rp115,93 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp962,21 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp1,07 triliun. Tercatat 145 saham naik, 48 turun dan 240 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) naik Rp80 menjadi Rp1.400, PT Provident Agro Tbk (PALM) naik Rp60 menjadi Rp450, dan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (NTEK) naik Rp55 menjadi Rp965.

Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) turun Rp175 menjadi Rp6.425, PT Bank negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp125 menjadi Rp6.700, dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) turun Rp120 menjadi Rp4.030.

Seperti dilansir CNBC, Selasa (23/5/2017), bursa saham Asia diperdagangkan sideways pada hari ini setelah indeks utama di Wall Street ditutup menguat dan di tengah adnaya berita utama dari ledakan dahsyat di tempat konser di Manchester, Inggris.

Dalam ledakan tersebut sebanyak 19 orang dilaporkan tewas menyusul ledakan di Manchester Arena di Inggris utara tempat penyanyi AS Ariana Grande tampil, kata Reuters. Polisi Inggris menilai ledakan tersebut sebagai insiden terorisme.

Di Jepang, Indeks Nikkei 225 turun 0,05% pada perdagangan Selasa pagi, sementara di Australia, Indeks ASX 200 diperdagangkan 0,07% lebih tinggi. Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 0,05%.