Pelaku UMKM Pekalongan Didorong untuk Go Digital

Jum'at, 22 September 2023 - 09:35 WIB
loading...
Pelaku UMKM Pekalongan Didorong untuk Go Digital
Sebanyak 50 pelaku UMKM mengikuti workshop di Pekalongan, Jawa Tengah. Foto/Ist
A A A
PEKALONGAN - Sebanyak 50 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengikuti Sanubari Workshop 101 yang digelar di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (21/9/2023). Para pelaku UMKM didorong untuk go digital guna mengembangkan usaha mereka.

Kegiatan workshop dihadiri Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Pekalongan, Siti Masruroh yang menyambut baik pelatihan bagi para komunitas UMKM Pekalongan.



Siti mengatakan, banyak dari pelaku usaha di Pekalongan mengirimkan produknya ke pasar-pasar besar di Jakarta. Oleh karena itu pelaku UMKM harus bermigrasi ke digital dan beradaptasi agar bisnis dapat terus berjalan.

"Kami mengapresiasi kepedulian melalui terselenggaranya pelatihan ini, sehingga rekan-rekan UMKM kita di sini dapat belajar, mengembangkan diri, sehingga ke depannya dapat bersaing di era disrupsi teknologi 5.0," kata Siti.

Kegiatan ini merupakan komitmen berkelanjutan yang dijalankan dalam rangka mendukung misi UMKM Go Digital yang tengah digalakkan oleh pemerintah.

‘’Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, total jumlah UMKM di Indonesia telah mencapai 65,46 juta. Sektor UMKM ini juga menyumbang sebesar 60,3 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan mampu menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia," ujar Manager Corporate Communication SiCepat Ekspres, Rangga Andriana saat workshop.



Dari data tersebut, saat ini baru 21 juta UMKM saja yang telah bermigrasi ke digital, 44 juta sisanya masih menjadi PR bagi pemerintah dan swasta.

Hal tersebut, lanjut Rangga, menunjukkan bahwa sektor UMKM memiliki potensi untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam kemajuan ekonomi negara.

"Program Sanubari hadir di tahun 2022 untuk membantu pemerintah dalam percepatan digitalisasi. Hingga saat ini, sudah lebih dari 4.000 UMKM yang telah kami berikan edukasi," jelas Rangga.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1399 seconds (0.1#10.140)