BI Pede Inflasi Saat Ramadan Tak Tumbuh Tinggi

Rabu, 24 Mei 2017 - 16:19 WIB
BI Pede Inflasi Saat Ramadan Tak Tumbuh Tinggi
BI Pede Inflasi Saat Ramadan Tak Tumbuh Tinggi
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) meyakini bahwa inflasi ketika Ramadan dan Lebaran, tidak akan tumbuh tinggi. Menjelang memasuki bulan Ramadan, BI memberikan angka, hingga minggu ketiga bulan Mei, inflasi Indonesia ada di kisaran angka 0,3-0,4%.

Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengakui angkanya memang sedikit tinggi, namun menurutnya masih sesuai dengan target inflasi Ramadan dan Lebaran, seperti tahun-tahun sebelumnya. Lonjakan harga-harga kebutuhan bahan pokok saat Ramadan masih membayangi untuk membuat inflasi menanjak naik.

"‎Bulan Mei antara 0,3-0,4%, itu di pekan ketiga Mei. Kami lihat bahwa ini masih sama seperti target dan kami hargai upaya menjaga stabilisasi harga yang dilakukan oleh pemerintah," kata dia di Gedung BI Thamrin, Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Mantan Menteri Keuangan ini menambahkan, ada beberapa pemicu yang menyebabkan inflasi ramadan memang agak tinggi. Secara umum, terang dia adalah beberapa komoditas utama bahan pokok yang menjadi konsumsi masyarakat.

"Seperti daging dan telur ayam dan juga beberapa tanaman holtikultura. Itu klasik ya, dan itu juga bisa dikatakan di seluruh Indonesia tantangannya seperti itu. Dan ini selama bertahun-tahun kondisinya begitu. Jadi perlu ada koordiansi untuk pastikan pasokan pangan cukup dan distribusinya cukup," imbuh Agus.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan, agar lebih terkoordinir dengan baik untuk menjaga stabilitas harga, besok lusa BI akan kembali bersama pemerintah menggelar rapat dan membahas tentang kestabilan harga pangan.

"Besok jumat, kami juga akan kembali lakukan rapat dengan pemerintah, bersama pak Menko perekonomian dan menteri-menteri yang terlibat langsung dengan pengendalian inflasi untuk meyakinkan bahwa di bulan puasa ini semua tetap aman‎," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8992 seconds (0.1#10.140)