Rupiah Lunglai Kembali Tembus Level Rp13.300/USD

Rabu, 24 Mei 2017 - 17:07 WIB
Rupiah Lunglai Kembali Tembus Level Rp13.300/USD
Rupiah Lunglai Kembali Tembus Level Rp13.300/USD
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup ambles, kembali lagi menembus level Rp.13.300/USD. Kondisi rupiah terjadi saat USD menguat dan menjauhi level terendahnya dalam 6,5 bulan.

Rupiah menurut Yahoo Finance pada hari ini ditutup di level Rp13.309/USD atau melemah dibanding penutupan kemarin yang berada di level Rp13.295/USD. Pergerakan rupiah berada pada kisaran level Rp13.295-Rp13.333/USD.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah juga tercatat ambruk dibanding penutupan kemarin. Sore ini rupiah berada di level Rp13.311/USD dan pada penutupan kemarin di posisi Rp13.299/USD dengan kisaran Rp13.301-Rp13.328/USD.

Data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah di perdagangan sore ini tercatat di level Rp13.330/USD atau memburuk dari penutupan kemarin di level Rp13.320/USD.

Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di level Rp13.316/USD. Posisi ini lemas dari sebelumnya berada di level Rp13.296/USD.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (24/5/2017), USD pada hari ini berada di atas level terendahnya dalam 6,5 bulan, karena adanya komentar dari pejabat senior Federal Reserve (The Fed) yang kembali menghidupkan ekspektasi kenaikan suku bunga AS yang mungkin terjadi.

USWD telah kehilangan hampir semua kenaikannya sejak pemilihan presiden AS pada November tahun lalu karena investor mengharapkan adanya dorongan fiskal dari Presiden Donald Trump yang ditumpulkan sebuah skandal mengenai penembakannya terhadap mantan direktur FBI James Comey.

Indeks USD yang mengukur greenback terhadap beberapa mata uang lainnya berada di level 96,767 pada awal pekan ini, atau terendah sejak 9 November, namun turun tipis dari penutupan perdagangan kemarin di posisi di 97,318.

USD terhadap yen naik 0,1% ke level 111,85 setelah terpental ke level 112,050 atau tertinggi dalam sepekan. USD juga menghentikan penurunannya terhadap euro, yang telah menikmati kenaikan bulan ini pada faktor-faktor termasuk pasang surut dalam masalah politik Prancis, data zona euro yang optimis, dan pelebaran UE Jerman.

Euro terhadap USD naik 0,1% ke level 1,1189 atau dalam skala tertinggi 6,5 bulan di level 1,1268 pada Selasa. Mata uang China, yuan tergelincir terhadap USD sebagai reaksi spontan. Yuan turun menjadi 6.8902 per USD atau turun 0,1%.

Sementara, dolar Australia yang terkadang digunakan sebagai proxy perdagangan yang berhubungan dengan China, sedikit berkurang namun reaksi terhadap downgrade juga relatif rendah. Dolar Australia terhadap USD turun 0,2% ke level 0,7463.

Di tempat lain, dolar Kanada terhadap USD tercatat berdiri stabil di level 1,3518 per dolar setelah menyentuh level 1,3457 semalam, terkuat dalam sebulan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5113 seconds (0.1#10.140)