Pasca Bom, Menhub Minta Stasiun KA Perketat Keamanan Jelang Mudik

Jum'at, 26 Mei 2017 - 16:14 WIB
Pasca Bom, Menhub Minta Stasiun KA Perketat Keamanan Jelang Mudik
Pasca Bom, Menhub Minta Stasiun KA Perketat Keamanan Jelang Mudik
A A A
JAKARTA - Pasca bom yang terjadi di kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta seluruh stasiun kereta api (KA) di Jakarta dan beberapa daerah yang akan melayani angkutan mudik Lebaran memperketat keamanan. Hal ini dilakukan guna memberikan rasa aman kepada seluruh penumpang KA.

Stasiun Gambir dan Senen, akan menjadi dua stasiun di Jakarta yang diperketat keamanannya. Stasiun-stasiun lainnya pun juga akan dikerahkan anggota polri, untuk meningkatkan pengamanan.

"Di Jakarta, saya minta diperketat pengawasan dan pemeriksaannya untuk 2 stasiun besar itu, dan stasiun yang lain-lainnya. Karena kejadian bom di Kampung Melayu kemarin, saya meminta kerja samanya," ujar Budi, saat melakukan melakukan teleconference dengan stasiun, pelabuhan dan bandara besar di seluruh Indonesia di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (26/5/2017).

Catatan yang digarisbawahi Menhub adalah seluruh stasiun, bandara dan pelabuhan diminta bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk melakukan persiapan khusus dalam pengamanan di masing-masing lokasi transportasi.

"Ada beberapa catatan dari kita semua, pertama safety dan security. Saya meminta untuk bekerja sama dengan TNI dan Polri. Jadi melakukan persiapan secara khusus, dan menyarankan ada keamanan-keamanan, dan bisa mengamati pihak-pihak yang seperti itu," imbuhnya.

Secara fisik, lanjut dia, Kemenhub akan memperlihatkan jika pihaknya siap untuk mengamankan seluruh kegiatan Lebaran dan mudik yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia.

"Kita harus memperlihatkan kalau kita siap. Kita harus lakukan pemeriksaan secara periodik, setiap 2 atau 3 jam. Sehingga dari segi safety, kita sangat siap," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7676 seconds (0.1#10.140)