IHSG Ditutup Perkasa ke Level 5.716, Bursa Asia Lebih Rendah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ditutup menguat, ketika bursa Asia masih bergerak variatif. Bursa saham dalam negeri berakhir ke level 5.716,81 atau meningkat 13,38 poin yang setara 0,23%.

IHSG pada sesi pagi dibuka menguat dibuka naik 10,50 poin atau 0,18% menjadi 5.713,929 dan menjaga tren positif hingga sesi I ke level 5.715,169 dengan tambahan 11,74 poin atau 0,21%. Sedangkan tengah pekan kemarin sebelum libur, IHSG berakhir ke level 5.703,43 usai kehilangan 27,18 poin atau 0,47%.

Sektor saham Tanah Air hingga perdagangan sore ini secara keseluruhan mencetak hasil positif, dipimpin lonjakan tertinggi pada infrastruktur yang bertambah 1,66%. Sedangkan sektor dengan pelemahan terdalam dialami konsumen turun 0,52%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp6,60 triliun dengan 7,84 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai minus Rp32,72 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,06 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,03 triliun. Tercatat sebesar 170 saham menguat, 163 melemah dan 123 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UNIC) bertambah Rp960 menjadi Rp4.990, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) meningkat Rp675 menjadi Rp74.275 dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) naik Rp280 ke posisi Rp2.240.

Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) turun Rp325 menjadi Rp6.125, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) menyusut Rp80 menjadi Rp2.960 serta PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berkurang Rp50 menjadi Rp6.475.

Seperti dilansir CNBC, Jumat (26/5/2017) sebagian besar pasar saham Asia berakhir lebih rendah pada perdagangan akhir pekan, meskipun produsen minyak utama pada pertemuan OPEC di Wina sepakat untuk memperpanjang pengurangan produksi. Dalam upaya mencegah banjir pasokan dan mengkerek harga minyak mentah dunia.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 ditutup berkurang 126,29 poin atau setara dengan 0,64% menjadi 19.686,84 untuk mengiringi indeks Kospi di seberang selat Korea yang justru menguat ke level 2.355,30 lewat tambahan 12,37 poin atau 0,53%. Sementara bursa saham di daratan China hampir mendatar, dan indeks Hong Kong flat.

Komposit Shanghai hingga perdagangan sore berakhir menghijau ke level 3.110,05 yang meningkat 2.23 atau 0,07%, ketika komposit Shenzhen berada di posisi 1,810.11. Indeks Hang Seng juga mencetak hasil positif, usai memperoleh tambahan 8,49 poin atau setara dengan 0,03% ke posisi 25.639,27.