BI Siapkan Rp2,5 Triliun Sepanjang Ramadan

Selasa, 30 Mei 2017 - 01:12 WIB
BI Siapkan Rp2,5 Triliun Sepanjang Ramadan
BI Siapkan Rp2,5 Triliun Sepanjang Ramadan
A A A
TASIKMALAYA - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Tasikmalaya mengalokasikan Rp2,5 Triliun untuk memenuhi kebutuhan uang (outflow) pada periode Ramadan dan Lebaran. Jumlah tersebut didasarkan kepada permintaan masyarakat dan perbankan melalui evaluasi, hingga demi menutupi kebutuhan penukaran uang.

Kepala Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya Wahyu Purnama mengatakan, sedikitnya 27 bank yang berada di wilayah kerjanya mengajukan kebutuhan tersebut yang akan dipergunakan selama Ramadan hingga Lebaran. Baik untuk kebutuhan penarikan uang nasabah hingga penukaran uang baru yang menjadi kebiasaan, dipastikan pula jika permintaaan kemudian melebihi pun masih tetap bisa dipenuhi.

“Kalau untuk kebutuhan penukaran, kami siapkan sebanyak Rp600 miliar, jika memang lebih dari itupun kami persiapkan. Kalau penukaran uang bisa dilakukan di perbankan yang telah disepakati, ataupun ditempat kami juga bisa dilakukan dan saat ini juga telah mulai dilaksanakan,” ungkap Wahyu.

Namun untuk penukaran kali ini mengacu kepada tahun sebelumnya, dilakukan dengan system paket pecahan terbesar hingga terkecil sehingga uang pecahan yang beredar dimasyarakat nantinya bisa berimbang. Sementara nanti di perbankan yang berada di wilayah kerja KBI Tasikmalaya, secara teknis pengaturannya ditetapkan oleh kebijakan manajemennya masing-masing.

Sementara itu, uang yang banyak menjadi target penukaran masyarakat yakni pecahan Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000 yang lebih banyak ketimbang pecahan lainnya. Karena uang pecahan kecil tersebut biasanya hendak dibagikan kepada sanak saudara dan anak-anak ketika bergembira menyambut lebaran, terutama mereka yang bekerja di kota besar dan hendak pulang ke kampung halamannya.

“Kalau saya biasanya mencari pecahan Rp10.000 saja, anak-anak sekarang diberikan Rp5.000 itu terkadang minta lagi atau malahan menerimanya dengan sedikit mendumel karena dinilainya kecil. Hanya kebiasaan saja sebenarnya bukan kewajiban, hanya berbagai keceriaan lebaran saja,” ungkap Eko Setyabudi,42, salah seorang warga Perum Baitul Marhamah, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, yang setiap tahun biasa menukarkan uang recehan ke Bank Indonesia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9914 seconds (0.1#10.140)