Obligasi Indonesia Makin Bergairah Usai S&P Naikkan Rating Baru

Rabu, 31 Mei 2017 - 10:51 WIB
Obligasi Indonesia Makin Bergairah Usai S&P Naikkan Rating Baru
Obligasi Indonesia Makin Bergairah Usai S&P Naikkan Rating Baru
A A A
JAKARTA - Indonesia telah mendapatkan investment grade menjadi layak investasi oleh lembaga pemeringkat Standard & Poor's (S&P). Kenaikan rating investasi ini akan membuat pasar obligasi lebih bergairah dan menarik di mata investor asing.

Selain itu, kondisi ini juga dikarenakan yield yang ditawarkan masih besar dibanding negara Asia lainnya. Angka obligasi sendiri, per Mei sudah tumbuh di kisaran 8,5% dan ini merupakan pencapaian yang baik.

Terlebih lagi, Bank Indonesia (BI) tidak serta merta menaikkan suku bunga meski investment grade Indonesia baik. "Kami perlu melihat bahwa BI tidak menaikkan suku bunga acuan untuk mempertahankan posisi ini," kata Analis Fix Income Mandiri Sekuritas Handy Yunianto dalam Macro Economic Outlook di Gedung Bank Mandiri, Jakarta, Selasa (30/5/2017) malam.

Menurutnya, dengan pencapaian tersebut, aliran modal masuk diprediksi akan terus meningkat dan terus memberikan kinerja yang baik pada prospek surat utang. "Apalagi saat ini kalau kita amati, obligasi di Indonesia masih lebih tinggi dibanding negara-negara lain," ujarnya.

Data terakhir menunjukkan per 29 Mei yield obligasi Indonesia tercatat masih 6,95% lebih tinggi dibanding negara Asia lain seperti India (6,66%), Vietnam (6%), Filipina (5,16%), Malaysia (3,87%), China (3,75%), Thailand (2,63%), Singapura (2,12%), Hong Kong (1,32%) dan Jepang (0,04%)

"Semua faktornya masih positif, yield yang ditawarkan juga masih menarik, meskipun beberapa risiko global juga patut diwaspadai seperti kondisi geopolitik, Brexit, devaluasi yuan, kenaikan fed rate dan depresiasi nilai tukar," tutur Handy.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3872 seconds (0.1#10.140)