Jelang Lebaran, Konsumsi Elpiji 3 Kg Diperkirakan Naik 6,7%

Minggu, 04 Juni 2017 - 17:30 WIB
Jelang Lebaran, Konsumsi Elpiji 3 Kg Diperkirakan Naik 6,7%
Jelang Lebaran, Konsumsi Elpiji 3 Kg Diperkirakan Naik 6,7%
A A A
JAKARTA - Area Manager Communication-Relations Sumbagsel PT Pertamina MOR II Sumbangsel, M Roby Hervindo memprediksi peningkatan konsumsi elpiji 3 kg sebesar 6,7% menjelang Lebaran. Kenaikan ini berkaca pada peningkatan konsumsi masyarakat pada tahun lalu.

“Sebenarnya belum ada perbedaan yang signifikan dari kebutuhan elpiji dan BBM menjelang Lebaran dan puasa tahun ini. Prediksi kenaikan epiji tidak lebih dari 7%,” ujarnya.

Dia mengatakan, operasi pasar elpiji terutama yang subsidi baru akan dilaksanakan dengan menyesuaikan kenaikan yang terjadi di masyarakat. Jika kebutuhan di masyarakat sudah meningkat 6%, maka bisa dilakukan operasi pasar sesuai dengan peningkatan tersebut. Biasanya, peningkatan yang tinggi mulai terjadi pada h-7 Lebaran,

”Tapi operasi pasar tidak serta merta langsung dilakukan. PT Pertamina akan lihat pasokan di agen hingga lonjakan yang terjadi akibat peningkatan kebutuhan masyarakat,” terang Roby.

Operasi pasar sendiri merupakan upaya agar akses masyarakat mendapatkan elpiji subsidi lebih terjamin. Menurut ia, pada tahun ini, peningkatan konsumsi elpiji tidak akan jauh berbeda dibandingkan dengan peningkatan konsumsi tahun lalu, menjelang Lebaran.

“Kita lihat nanti, pertumbuhan konsumsi masyarakat. Mudah-mudahan, masih stabil dan terjamin, ” ujarnya.

Dia mengimbau agar agen dapat sigap mengantisipasi kenaikan konsumsi elpiji masyarakat. Menjelang puasa dan Lebaran, PT Pertamina sudah membentuk satuan petugas (Satgas). Satgas ini akan bekerja intensif mulai dari h-15 hingga sepekan setelah lebaran (h+7).

Selain itu, pada hari libur Lebaran nanti, satgas juga masih bekerja dalam memonitor sekaligus pengambilan kebijakan agar elpiji terjaga.

“Dari sisi pasokan, guna memastikan ketersediaan stok dan kelancaran distribusi elpiji kepada masyarakat dibentuk satgas yang bekerja efektif selama tiga pekan di saat Lebaran,” ungkapnya.

Selain operasi pasar, PT Pertamina juga akan menambah pasokan di agen-agen. Penambahan di agen juga disesuaikan dengan peningkatan kebutuhan yang terjadi di masyarakat. Namun penambahan diprediksi tidak akan lebih dari 10%.

"Dua cara yang bisa dilakukan guna mengendalikan peningkatan kebutuhan elpiji subsidi di masyarakat. Bisa dilakukan dengan penambahan pasokan agen, dan juga operasi pasar. Namun jumlah penambahan tentu diperhitungan sesuai dengan kebutuhan saja,” pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3884 seconds (0.1#10.140)