Tiket Kapal Pelni Tujuan Pulau Jawa Diserbu Pemudik

Rabu, 07 Juni 2017 - 21:10 WIB
Tiket Kapal Pelni Tujuan Pulau Jawa Diserbu Pemudik
Tiket Kapal Pelni Tujuan Pulau Jawa Diserbu Pemudik
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Calon pemudik pengguna transportasi laut mulai memburu tiket, seperti yang sudah terjadi di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah. Tercatat tiket kapal Pelni tujuan pulau Jawa seperti Semarang, Surabaya hanya tersisa sekitar 30% atau 5.846 tiket.

"Tiket kapal Pelni dari Pelabuhan Kumai tujuan Semarang dan Surabaya dari H-15 sampai H-1 sudah terjual 9.710 tiket. Kuotanya kemarin sekitar 15.556 tiket kelas ekonomi," ujar Kepala Kantor Cabang Pelni Pangkalan Bun, R Isdwisanto di ruang kerjanya, Rabu (7/6/2017).

Ia menjelaskan, untuk peridoe mudik lebaran tahun ini, Pelni menyiapkan 6 kapal, yakni Kapal Awu, Kelimutu, Egon, Binaiya, Lawit dan Sirimau tujuan Semarang dan Surabaya dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Sementara untuk waktu keberangkatan kapal ada 12 kali saat mudik Lebaran tahun 2017.

"Untuk arus balik ada 9 kali keberangkatan. Harga tiket kita buat flat yakni Rp180.000 tujuan Semarang dan Rp191.000 untuk tujuan Surabaya. Kalau tiket rata-rata untuk keberangkatan H-7 sampai H-3 tiket tersisa sedikit saja, namun untuk H-1 masih tersisa sekitar 750 tiket tujuan Semarang dan Surabaya," sambungnya.

Lebih lanjut Isdwisanto mengimbu bagi para calon pemudik untuk tidak membeli tiket lewat perantara atau calo. "Karena biasanya yang jadi mahal itu ongkos mobil travelnya. Misal 2 penumpang dari Kabupaten Sukamara. Mereka kan ke pelabuhan naik travel dulu, dan kena biaya juga. Biasanya supir travel langsung dihitung paket dengan tiket kapal. Jadi total semua bisa kena Rp700 ribu," ungkap dia.

Diharapkan olehnya calon pemudik bisa membeli tiket kapal Pelni dengan sistem online secara mandiri. "Sekarang serba praktis bisa beli tiket via mesin ATM BRI, website Pelni, dan call center Pelni. Jika sudah membayar dan dapat kode booking tinggal mencetak tiketnya di kantor Pelni atau di pelabuhan dengan membawa KTP," jelasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0297 seconds (0.1#10.140)