ITB Siap Bantu Pembangunan Kereta Api Jakarta-Surabaya

BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) siap membantu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk melakukan studi pengkajian awal ‎dari sisi geohidrologi, geofisika, analisis data, perancangan, analisis teknik, hingga kontur kebumian.

"Kami siap membantu kelancaran apa yang dikerjakan BPPT. Dengan bekerja sama dan berkolaborasi, beban akan semakin ringan," kata Rektor ITB Kadarsah Suryadi, Rabu (7/6/2017).

‎Tak hanya itu, pihaknya pun siap membantu pemerintah menyiapkan sumber daya manusia termasuk pendesainan suku cadang kereta jika kereta mulai beroperasi nanti.

"Kami siap bergabung menyiapkan SDM, maupun mendukung penyediaan suku cadang. Memproduksi urusan industri, tapi desain suku cadang kami bisa berkontribusi," katanya.

Sebelumnya ‎Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Institut Teknologi Bandung telah melakukan kerja sama menandatangani nota kesepahaman (MoU) prastudi kelayakan peningkatan kecepatan Kereta Api (KA) Jakarta-Surabaya pada Selasa (6/6/2017).

‎Kerja sama tersebut dilakukan guna memperoleh gambaran objektif dalam rangka pengambilan keputusan mengenai pemilihan teknologi, perancangan dasar pada koridor jalur kereta api terpilih, skema pembiayaan serta rencana implementasi proyek pembangunan Kereta Api Jakarta-Surabaya.

Tak hanya ITB, BPPT juga menggandeng Universitas Diponegoro Semarang dan Institut Teknologi Sepuluh November Suarabaya.