Rupiah Mixed, IHSG Siang Ini Masih Betah di Area Negatif

Kamis, 15 Juni 2017 - 12:36 WIB
Rupiah Mixed, IHSG Siang Ini Masih Betah di Area Negatif
Rupiah Mixed, IHSG Siang Ini Masih Betah di Area Negatif
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi I hari ini mixed alias variatif setelah pad aperdagangan tadi dibuka menguat tipis. Kondisi rupiah siang ini terjadi saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang belum beranjak dari zona merah.

Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp13.275/USD atau lebih baik dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.280/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp13.270-Rp13.282/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada di level Rp13.281/USD atau tercatat tidak lebih baik dari kemarin pada posisi Rp13.277/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.272-Rp13.291/USD.

Data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah siang ini berada pada level Rp13.280/USD atau melemah dari posisi tadi pagi di level Rp13.278/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di level Rp13.282/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah lebih baik dibandingkan kemarin di level Rp13.286/USD.

Di sisi lain IHSG pada sesi I perdagangan masih betah di zona merah dengan melemah 12,99 poin setara 0,22% ke level 5.779,91 usai tadi pagi juga dibuka berkurang 17,64 poin setara 0,30% ke level 5.775,25. Sementara, IHSG kemarin ditutup menguat tajam ke level 5.792,90 dengan tambahan 85,25 poin atau 1,49%.

Sektor saham dalam negeri hampir semuanya berada di zona negatif dengan sektor aneka industri yang mengalami pelemahan terdalam sebesar 2,51%. Sementara, sektor dengan penguatan tertinggi yaitu industri dasar yang naik 0,43%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,37 miliar dengan 3,51 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp35,96 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,50 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,46 triliun. Tercatat 152 saham naik, 142 turun dan 151 saham mendatar.

Beberapa sahan yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL), dan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA). Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Astra International Tbk (ASII), PT First Media Tbk (KBLV), dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5274 seconds (0.1#10.140)