Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Angkut Pemudik, Damri Resmikan Posko Angkutan Lebaran
Angkut Pemudik, Damri Resmikan Posko Angkutan Lebaran
A
A
A
JAKARTA - Guna menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2017, Perusahaan Umum Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (Perum Damri) membuka Posko Angkutan Lebaran 2017 di pul Damri Kemayoran, Jakarta Pusat. Pembukaan posko dilakukan Direktur Utama Perum Damri Sarmadi Usman, Jumat (16/6/2017).
Angkutan Lebaran dimulai sejak 15 Juni 2017 atau H-10 hingga 11 Juli 2017 atau H+15. “Angkutan Lebaran tahun ini Perum Damri menyiapkan armada sebanyak 639 unit, terdiri dari 199 bus reguler, 121 bus bantuan, dan 319 bus yang melayani angkutan Lebaran setempat atau lokal,” kata Sarmadi.
Seluruh armada tersebut akan melayani 82 trayek yang dioperasikan oleh 27 kantor cabang Damri. Sebelum Lebaran bus Damri akan diberangkatkan dari beberapa titik, antara lain Kemayoran, Pulogebang, Bogor menuju Purwokerto, Purworejo, Wonosobo, Surakarta, Yogyakarta, Cilacap, Semarang, Ponorogo, Bandar Lampung, dan Palembang. Sedangkan setelah Lebaran, bus akan diberangkatkan antara lain dari Purwokerto, Purworejo, Wonosobo, Surakarta, Yogyakarta, Cilacap, dan Semarang menuju Jakarta.
Direktur Keselamatan dan Pelayanan Perum Damri Gede Pasek Suardika mengatakan, seluruh bus yang dioperasikan dalam angkutan Lebaran 2017 telah melalui proses ramp check, baik kelaikan teknis maupun administrasi. “Semua bus yang akan dioperasikan telah lolos ramp check. Seluruh ban depan bus dipastikan menggunakan ban baru dan dilarang menggunakan ban vulkanisir,” katanya.
Direktur SDM dan Administrasi Umum Damri Sadiyo Sardi menjelaskan, jumlah pengemudi yang disiapkan mengacu kepada jarak tempuh armada. “Untuk bus yang akan menempuh jarak lebih dari 500 km, kami siapkan dua pengemudi dan setiap menempuh jarak 400 km kami wajibkan beristirahat minimal 30 menit untuk menjaga kualitas fisiknya,” kata Sadiyo.
Tarif angkutan lebaran tahun ini tidak flat. Tarif diberlakukan disesuaikan dengan waktu. ”Bagi yang bersedia mudik duluan dan kembali belakangan kami berikan tarif yang lebih murah daripada yang bepergian mendekati Lebaran,” ujarnya.
Saat pembukaan posko angkutan Lebaran, Perum Damri juga menggelar buka bersama dan menyerahkan santunan bagi anak yatim dari wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Timur. Pembukaan posko juga diisi dengan soft launching penggunaan ruang tunggu penumpang yang baru. [aris]
Angkutan Lebaran dimulai sejak 15 Juni 2017 atau H-10 hingga 11 Juli 2017 atau H+15. “Angkutan Lebaran tahun ini Perum Damri menyiapkan armada sebanyak 639 unit, terdiri dari 199 bus reguler, 121 bus bantuan, dan 319 bus yang melayani angkutan Lebaran setempat atau lokal,” kata Sarmadi.
Seluruh armada tersebut akan melayani 82 trayek yang dioperasikan oleh 27 kantor cabang Damri. Sebelum Lebaran bus Damri akan diberangkatkan dari beberapa titik, antara lain Kemayoran, Pulogebang, Bogor menuju Purwokerto, Purworejo, Wonosobo, Surakarta, Yogyakarta, Cilacap, Semarang, Ponorogo, Bandar Lampung, dan Palembang. Sedangkan setelah Lebaran, bus akan diberangkatkan antara lain dari Purwokerto, Purworejo, Wonosobo, Surakarta, Yogyakarta, Cilacap, dan Semarang menuju Jakarta.
Direktur Keselamatan dan Pelayanan Perum Damri Gede Pasek Suardika mengatakan, seluruh bus yang dioperasikan dalam angkutan Lebaran 2017 telah melalui proses ramp check, baik kelaikan teknis maupun administrasi. “Semua bus yang akan dioperasikan telah lolos ramp check. Seluruh ban depan bus dipastikan menggunakan ban baru dan dilarang menggunakan ban vulkanisir,” katanya.
Direktur SDM dan Administrasi Umum Damri Sadiyo Sardi menjelaskan, jumlah pengemudi yang disiapkan mengacu kepada jarak tempuh armada. “Untuk bus yang akan menempuh jarak lebih dari 500 km, kami siapkan dua pengemudi dan setiap menempuh jarak 400 km kami wajibkan beristirahat minimal 30 menit untuk menjaga kualitas fisiknya,” kata Sadiyo.
Tarif angkutan lebaran tahun ini tidak flat. Tarif diberlakukan disesuaikan dengan waktu. ”Bagi yang bersedia mudik duluan dan kembali belakangan kami berikan tarif yang lebih murah daripada yang bepergian mendekati Lebaran,” ujarnya.
Saat pembukaan posko angkutan Lebaran, Perum Damri juga menggelar buka bersama dan menyerahkan santunan bagi anak yatim dari wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Timur. Pembukaan posko juga diisi dengan soft launching penggunaan ruang tunggu penumpang yang baru. [aris]
(poe)
Explore More