Langkah Pertamina Antisipasi Kelangkaan BBM dan LPG pada Lebaran

Selasa, 20 Juni 2017 - 20:40 WIB
Langkah Pertamina Antisipasi Kelangkaan BBM dan LPG pada Lebaran
Langkah Pertamina Antisipasi Kelangkaan BBM dan LPG pada Lebaran
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) telah mempersiapkan secara matang berbagai hal untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG pada Lebaran 2017. Perusahaan barharap kesiapan Lebaran tahun ini lebih baik sehingga tidak terjadi kelangkaan BBM dan LPG.

Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Syahrial Mukhtar mengemukakan, ada lima isu utama dari tim satuan tugas (satgas) dalam memenuhi BBM dan LPG pada Lebaran tahun ini, yang terangkum dalam 5M.

"M pertama, memperkuat stok BBM di tanki storage RU, Terminal BBM dan Depot LPG Pertamina. Hal ini dilakukan untuk memenuhi konsumsi masyarakat yang kerap mengalami kenaikan pada Lebaran," ujarnya, di hadapan para redaktur ekonomi di Jakarta, Selasa (20/6/2017).

Kedua, lanjut dia, mengamankan suplai ke Terminal BBM/Depot LPG dan suplai ke lembaga penyalur (BBM/LPG). Melalui langkah ini diharapkan ketersediaan BBM dan LPG di beberapa titik terjamin.

"Ketiga, memperkuat stok di lembaga penyalur. Hal ini agar tidak terjadi kelangkaan di saat konsumsi masyarakat meningkat," imbuhnya.

Pertamina
Keempat, kata Syahrial, memberikan layanan BBM dan LPG ke tempat yang berpotensi macet. Hal ini dilakukan dengan menyiapkan 9 tanki yang dapat digunakan untuk mengisi bahan bakar, membuka kios BBM, Serambi Pertamax dan pangkalan LPG Siaga.

Kelima, memberikan layanan tambahan di daerah macet dengan menggunakan sepeda motor kemasan. "Kendaraan ini disiapkan untuk mengantipasi banyak kendaraan yang kehabisan bahan bakar akibat kemacetan parah, seperti tragedi Brexit tahun lalu," ujarnya.

Menurut Syarial, layanan motor dapat menjangkau kendaraan yang kehabisan bahan bakar di lokasi yang padat. "Namun kehadiran motor ini hanya bersifat antisipasi, hanya untuk darurat. Saya berharap fasilitas ini tidak sampai diturunkan. Jika tidak digunakan berarti situasi aman," jelasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8886 seconds (0.1#10.140)