Meneropong Ancaman Perlambatan Ekonomi China Terhadap Indonesia

Senin, 02 Oktober 2023 - 15:14 WIB
loading...
Meneropong Ancaman Perlambatan Ekonomi China Terhadap Indonesia
Goyahnya ekonomi China menjadi perhatian, lantaran bisa berdampak terhadap Indonesia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Goyahnya ekonomi China menjadi perhatian, lantaran bisa berdampak terhadap Indonesia. Perlambatan pertumbuhan ekonomi China menyebabkan menurunnya tingkat permintaan Beijing ke negara-negara eksportir salah satunya adalah Indonesia.



China merupakan salah satu mitra dagang utama bagi Indonesia khususnya di sektor barang-barang komoditas seperti batubara, CPO, dan mineral. Kinerja perdagangan Indonesia terancam akibat perlambatan perekonomian China. Lantas sektor apa saja yang terancam?

Perlambatan yang terjadi pada China terlihat dari data ekonomi, dimana menunjukkan ekspor dan impor China turun tajam melebihi yang diperkirakan bulan seiring pelemahan permintaan global hingga mengancam prospek pemulihan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.



Angka resmi menunjukkan bahwa ekspor China turun 14,5% pada Juli 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sementara impor anjlok hingga 12,4%. Setelah keluar dari kebijakan nol Covid-19 dan membuka kembali perekonomian, China terlihat masih terseok-seok.

Tanda lain perlambatan perekonomian China yakni inflasi yang lemah dan kinerja industri manufaktur yang berada di zona kontraksi atau indeks di bawah 50. Biro Statistik Nasional China mencatat, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) China pada April 2023 sebesar 0,1% yoy, atau terendah sejak Februari 2021.

Tingkat inflasi ini melandai dari bulan Maret 2023 yang sebesar 0,7% yoy. Sementara PMI Manufaktur China pada April 2023 jatuh ke 49,2 pada April 2023, atau menurun dari 51,6 pada Maret 2023.

Perlambatan Negeri Tirai Bambu -julukan China- bisa merembet ke Indonesia, mengingat eratnya hubungan dagang kedua negara. Dalam hal perdagangan, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.

Pada tahun 2022, nilai ekspor Indonesia ke China mencakup 22,6% dari total ekspor Indonesia. Begitu juga dengan nilai impor Indonesia dari China mencakup 28,5% dari total impor.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1380 seconds (0.1#10.140)