Catatan Penting di Balik Arus Mudik Idul Fitri 2017

Sabtu, 24 Juni 2017 - 18:05 WIB
Catatan Penting di Balik Arus Mudik Idul Fitri 2017
Catatan Penting di Balik Arus Mudik Idul Fitri 2017
A A A
JAKARTA - Berkaitan persiapan pelaksanaan Angkutan Idul Fitri tahun 2017 di sektor transportasi perkeretaapian, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) memberi beberapa catatan, yaitu keselamatan, sosialisasi mekanisme penjualan tiket, peningkatan kapasitas angkut dan optimasi angkutan motor gratis.

Keselamatan menjadi prioritas utama selama masa angkutan Idul Fitri. Saat mudik akan terjadi peningkatan kapasitas angkut karena jumlah perjalanan Kereta Api (KA) yang mengalami peningkatan signifikan dan juga disebabkan oleh penambahan panjang rangkaian KA.

Titik-titik rawan longsor perlu terus diwaspadai, mengingat pola musim hujan yang masih tidak menentu. Keselamatan perlintasan sebidang juga perlu mendapat perhatian mengingat padatnya arus lalu-lintas di jalan raya dan peningkatan frekuensi perjalanan KA.

"Sosialisasi penjualan tiket angkutan Idul Fitri melalui berbagai saluran pembelian perlu dilakukan secara memadai agar tidak terjadi penumpukan. Saat ini hanya satu media pembelian di situs web KAI. Dengan berbagai saluran bisa meningkatkan kelancaran pembelian tiket bagi masyarakat," ujar Presidium Masyarakat Transportasi Indonesia Muslich Zainal Saikin kepada SINDOnews di Jakarta, baru-baru ini.

Demikian pula penambahan kapasitas angkut KA menjadi fokus yang dari tahun ke tahun harus ditingkatkan, seiring bertambahnya animo masyarakat menggunakan angkutan KA. Merujuk pada data angkutan Idul Fitri Kementerian Perhubungan (data evaluasi penutupan angkutan lebaran 2015 dan 2016) pada tahun 2014-2016, jumlah penumpang KA adalah sebanyak 3.897.225 orang.

"Pada 2014, 3.931.712 orang, pada 2015 dan 4.080.319 orang pada tahun 2016, yang artinya secara konstan mengalami peningkatan," katanya.

Tantangan KAI, menurut Zainal, adalah peningkatan kapasitas angkutan KA dalam masa Idul Fitri dengan tidak mengurangi tingkat keselamatan dan kenyamanan pengguna jasanya. Optimasi panjang rangkaian kereta, pengoperasian KA tambahan Idul Fitri serta peluncuran rangkaian kereta baru perlu dilakukan secara konsisten.

"Upaya peningkatan kapasitas angkutan KA Idul Fitri 2017 patut diapresiasi meski masih di bawah kenaikan volume penumpang Idul Fitri di tahun 2016 yang sebesar 3,7 persen," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5626 seconds (0.1#10.140)