Tumbang, Ini Kisah Pilu Karyawan 7-Eleven

Jum'at, 23 Juni 2017 - 15:05 WIB
Tumbang, Ini Kisah Pilu Karyawan 7-Eleven
Tumbang, Ini Kisah Pilu Karyawan 7-Eleven
A A A
JAKARTA - Tumbangnya bisnis waralaba 7-Eleven alias Sevel yang dikelola oleh PT Modern Sevel Indonesia tentu mengejutkan sejumlah pihak. Betapa tidak, toko ritel modern ini sejak kemunculannya langsung disukai masyarakat Indonesia dan menjadi tempat nongkrong favorit anak muda di Tanah Air.

(Baca Juga: Seluruh Gerai 7-Eleven Ditutup Akhir Bulan Ini)

Kebangkrutan yang dialami Sevel tak hanya mengejutkan para konsumen toko tersebut. Para karyawannya pun turut dikejutkan dengan berita tumbangnya bisnis waralaba berbasis di Amerika Serikat tersebut.

Ditemui SINDOnews, salah seorang kasir Sevel yang enggan disebutkan namanya tersebut mengaku cukup terkejut dengan kebangkrutan yang dialami perusahaan itu. Bahkan, hari ini adalah hari terakhir gerai Sevel yang terletak di daerah Jakarta Pusat tersebut buka.

"Ya hari ini terakhir (Sevel buka). Pada kaget semua kalau tutup," ujar doa di Jakarta, Jumat (23/6/2017).

(Baca Juga: Bangkrut, Begini Penampakan Terkini Gerai 7-Eleven)

Apalagi, nasibnya kini juga terombang ambing. Tunjangan Hari Raya (THR) yang seharusnya dibayarkan penuh hanya dijanjikan dibayar 50%. Itu pun pembayarannya dicicil. "Dapat (THR). Cuma dicicil 50%. Iya jadi dapatnya 50%," imbuh dia.

Tak hanya itu, nasib kontraknya yang hingga Desember 2017 pun tak jelas. Padahal seharusnya, jika kontrak diputus maka perusahaan harus membayar sisa masa kontrak karyawan.

"Dua tahun setengah. Saya kontraknya sebenarnya habis Desember. Masih kontrak. Kan kalau masih kontrak biasanya kalau putus kontrak, dibayar sisanya. Di sini enggak," tuturnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4336 seconds (0.1#10.140)