Semen Indonesia Perkuat Kemitraan Pelanggan Ritel di Solo Raya

JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menyelenggarakan Retailer Gathering untuk para pemilik toko bangunan wilayah Solo Raya di Solo, Jawa Tengah dalam rangka memperkuat kemitraan pelanggan ritel.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, Retailer Gathering ini sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelanggan setia SIG. Ada 350 pemilik toko bangunan dari berbagai daerah di Solo Raya, antara lain Solo, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Klaten, Surakarta, Wonogiri dan Sukoharjo. Menurut Vita, kegiatan Retailer Gathering di Solo Raya juga diselenggarakan SIG di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.

"Sinergitas yang telah berjalan selama ini untuk membangun sukses bisnis bersama SIG dan mendukung pembangunan di Indonesia melalui penyediaan solusi produk SIG yang bermutu dan berkualitas," kata Vita melalui siaran pers, dikutip Selasa (3/9/2023).



Selama ini wilayah Solo Raya memiliki potensi untuk terus berkembang, khususnya di sektor infrastruktur. Hal ini ditandai dengan banyaknya proyek-proyek baru, seperti pembangunan perumahan, gedung perkantoran dan proyek pemerintah.

"Sehingga acara retailer gathering ini memfasilitasi sinergitas antara SIG dan para pemilik toko, mempererat silaturahim dan membantu menciptakan peluang-peluang bisnis baru," kata Vita.

Selama ini, dukungan dari para pemilik toko bangunan telah membantu meningkatkan kepercayaan konsumen sehingga penyerapan dua produk di Solo Raya terus mengalami peningkatan. Tri Haryanto (45), pemilik toko bangunan di Klaten Jawa Tengah yang bersyukur terpilih sebagai juara I program spot selling untuk pembelian semen terbanyak yaitu 1.472 ton semen, hingga mendapat hadiah utama sepeda motor.



Tri merintis toko bangunan sejak 1997 bersama orangtuanya, dan produk Semen Gresik menjadi pilihan utama untuk dijual ke pasaran.

"Mulai awal kita hanya menjual 5 atau 10 zak, semakin ke sini semakin berkembang. Keunggulan Semen Gresik ini, kita tidak perlu menawarkan dengan susah payah, konsumen sudah pasti mau karena memang sudah teruji kualitasnya sejak dulu," kata Tri Haryanto.