Ekosistem Ekonomi Digital Bantu UMKM Bertahan di Tengah Pandemi

Senin, 03 Agustus 2020 - 19:58 WIB
loading...
Ekosistem Ekonomi Digital Bantu UMKM Bertahan di Tengah Pandemi
Ilustrasi mitra Gofood. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Peneliti Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), Alfindra Primaldhi mengatakan, ekosistem ekonomi digital secara tidak langsung memberikan multiplier effect atau efek berganda yang besar.

Peran aplikasi Gojek misalnya, mampu memberikan dampak yang besar kepada pasar tradisional, bengkel kecil maupun para UMKM lainnya. Dia beralasan, aktivitas mitra driver Gojek yang tidak berhenti di masa pandemi memberikan efek tidak langsung kepada UMKM seperti usaha bengkel. (Baca: Tertekan Pandemi, Ribuan Driver Ojol Akui Bantuan Mengalir dari Berbagai Pihak )

Di sisi lain, aktivitas mitra Gojek lainnya melalui layanan Gofood juga menggairahkan pasar tradisional untuk memindahkan dagangannya dari offline menjadi online.

“Ini menunjukkan ada multiplier effect yang secara tidak langsung dirasakan para pelaku UMKM lainnya,” ujarnya memaparkan hasil survei LD FEB UI bertajuk Pengalaman Mitra Driver Gojek Selama Pandemi Covid-19, di Jakarta melalui virtual, Senin (3/8/2020). (Baca juga: Pak Jokowi! UMKM Butuh Ditransfer Cash Bukan Ditawari Utang )

Dia menyebutkan, omset di luar ekosistem Gojek seperti mitra driver maupun Gofood mengalami peningkatan 14% sejak adanya Gojek. “Sebanyak 86% UMKM tersebut mengalami peningkatan volume transaksi, sisanya bahkan 33% mampu membuka usaha baru,” ungkapnya.

Meski pandemi Covid-19 belum selesai, namun disimpulkan UMKM yang bermain di ranah ekonomi digital optimistis bakal terus bermitra dan mampu beradaptasi sehingga penghasilan akan kembali seperti sebelum masa pandemi. (Baca juga: 419.605 Mahasiswa Terdampak COVID-19 Dapat Bantuan Uang Kuliah )

“Studi ini menunjukkan bahwa ekosistem ekonomi digital Gojek telah berupaya keras bertahan di tengah pandemi dimana keberlangsungan ekonomi digital bergantung dari kemampuannya mempertahankan ekosistem dalam situasi krisis,” pungkasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1556 seconds (0.1#10.140)