Tren Kenaikan Harga Minyak Mentah Dunia Terhenti

Selasa, 04 Juli 2017 - 09:59 WIB
Tren Kenaikan Harga Minyak Mentah Dunia Terhenti
Tren Kenaikan Harga Minyak Mentah Dunia Terhenti
A A A
SINGAPURA - Harga minyak mentah dunia di awal perdagangan hari ini, Selasa (4/7/2017) mengalami penyusutan, untuk menghentikan tren keuntungan selama delapan hari beruntun. Sinyal kembali meningkatnya produksi minyak Amerika Serikat (AS) yang tak kenal lelah menjadi sentimen negatif bagi pasar minyak global.

Seperti dilansir Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent berada di level USD49,43 per barel pada pukul 01.47 GMT, atau turun 25 sen yang mendekati 0,5% dari sesi terakhir mereka. Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) juga menyusut 22 sen atau 0,5% menjadi USD46,85 per barel.

Patokan keduanya bagi harga minyak global tercatat mulai pulih sekitar 12% dari posisi terendah pada 21 Juni. Banyak pelaku pasar memilih tutup saat libur hari kemerdekaan AS pada 4 Juli. Sedangkan Brent juga menghadapi perlawanan teknis saat ini yang mulai mendekati posisi USD50 per barel, seperti disampaikan trader.

Meskipun demikian, sentimen pasar telah bergeser sedikit. Akhir Mei dan sebagian besar Juni sangat bearish saat produksi AS dan keraguan akan kemampuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk menahan produksi dalam upaya menyeimbangkan pasar minyak Internasional.

Sentimen mulai bergerak menuju akhir Juni, ketika data AS menunjukkan produksi minyak Amerika mulai berkurang seiring berkurangnya aktivitas pengeboran untuk produksi baru. "Kecil, tapi perubahan ini signifikan dalam dinamika di pasar minyak," ucap Bank ANZ terkait produksi minyak AS.

Menurutnya hal tersebut bakal memberikan beberapa tekanan kepada OPEC yang terus berjuang dalam upaya mengekang kelebihan pasokan. Seperti diketahui sejak awal tahun, OPEC memimpin upaya mengencangkan pasar minyak dengan berjanji mengurangi produksi sekitar 1,2 juta barel per hari (bpd) antara bulan Januari tahun ini hingga Maret 2018.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5564 seconds (0.1#10.140)