Profil Singkat Jajaran Direksi PT KCIC

JAKARTA - PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan pengelolaan jalur kereta cepat yang menghubungkan Jakarta-Bandung. Berdiri pada Oktober 2015, PT KCIC merupakan perusahaan patungan antara konsorsium BUMN melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium perusahaan perkeretaapian China melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd,.



Sebagai perusahaan patungan dengan China, maka jajaran direksi KCIC pun terdiri dari perwakilan kedua negara.
Memimpin jajaran direksi adalah Dwiyana Slamet Riyadi sebagai Direktur Utama, yang didampingi oleh empat direktur yang terdiri dari Adhi Priyanto Putro, Allan Tandiono, Zhang Chao, dan Xiao Songxin.

Berikut profil singkat jajaran direksi PT KCIC:

1. Dwiyana Slamet Riyadi - Direktur Utama
Dwiyana Slamet Riyadi saat ini menjabat sebagai direktur utama PT KCIC yang ditunjuk dalam rapat umum pemegang saham yang dilakukan 16 Maret 2021 lalu. Para pemegang saham PT KCIC menunjuk Dwiyana yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Presiden Direktur PT Reska Multi Usaha.

Dwiyana juga tercatat pernah mengisi posisi Direktur Operasi dan Pemasaran di PT KA Logistics. Kemudian, dia sempat menjabat Direktur Utama PT Kereta Api Properti Manajemen (KAPM) sebelum akhirnya ditunjuk menjadi Plt President Director PT Reska Multi Usaha (RMU).

2. Adhi Priyanto Putro - Direktur HR, SSHE & Asset
Jabatan direktur HR, SSHE & Asset saat ini dijabat oleh Adhi Priyanto Putro yang juga ditunjuk dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar 16 Maret 2021 lalu setelah adanya perombakan jajaran komisaris dan direksi.

Sejauh ini tak banyak informasi pribadi yang dapat diketahui dari sosok direktur HR SSHE & Asset PT KCIC. Jika dilihat dari laman Instagram pribadinya @.adhipriyantoputro, dirinya baru saja menyelesaikan pendidikan Magister di ITS Surabaya dengan gelar Magister Manajemen Teknologi pada Maret 2023.



3. Allan Tandiono - Direktur PMBD
Selanjutnya adalah jabatan direktur PMBD yang saat ini dipegang oleh Allan Tandiono yang juga ditunjuk dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar 16 Maret 2021 lalu setelah adanya perombakan jajaran komisaris dan direksi.