Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
AP I Layani 5,18 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
AP I Layani 5,18 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
A
A
A
JAKARTA - PT Angkasa Pura I (AP I) mencatat trafik penumpang selama periode angkutan lebaran (15 Juni-3 Juli 2017) mencapai 5,18 juta orang atau tumbuh 5,55% dibanding 2016 yang mencapai 4,91 juta orang.
Direktur Utama AP I, Danang S Baskoro mengatakan, dari jumlah tersebut, kontribusi penumpang domestik sebesar 4,37 orang atau mencapai 84% dan penumpang internasional sebesar 807.652 orang atau 16%.
"Pertumbuhan ini, secara tidak langsung, mengindikasikan meningkatnya kepercayaan publik terhadap industri transportasi udara dan membaiknya daya beli masyarakat serta industri penerbangan secara umum," kata Danang dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (6/7/2017).
Untuk pergerakan trafik pesawat pada periode angkutan Lebaran 2017 mencapai 39.334 pesawat atau tumbuh 4,35% dibanding 2016 yang mencapai 37.696 pesawat. Sedangkan trafik kargo mencapai 17,44 juta ton pada 2017 atau tumbuh 23,3% dibanding 2016 yang mencapai 14,14 juta ton.
"AP I selaku pengelola bandara juga senantiasa menjaga tingkat pelayanan agar terwujud service excellence di tengah padatnya arus mudik dan balik Lebaran," jelas Danang.
Pertumbuhan penumpang tertinggi terjadi di Bandara Internasional Adi Soemarmo (Solo) dengan jumlah penumpang sebesar 166.658 orang dari 122.999 orang pada 2016 atau tumbuh 35,5%.
Sementara, jumlah trafik penumpang tertinggi terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Bali) dengan total trafik mencapai 1,26 juta orang pada 2017, naik 6,91% dari 1,18 juta orang pada 2016.
Tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP) bandara pada periode angkutan Lebaran 2017, secara total rata-rata OTP 13 bandara di bawah naungan AP I mencapai 60%.
"OTP tertinggi diraih Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, dengan tingkat OTP 81%," tambahnya.
Sedangkan tingkat OTP terendah yakni 40% terjadi pada Bandara Adisutjipto Yogyakarta mengingat padatnya pergerakan pesawat yang mencapai 3.297 pesawat dan pergerakan penumpang pada periode ini yang mencapai 445.431 orang.
Direktur Utama AP I, Danang S Baskoro mengatakan, dari jumlah tersebut, kontribusi penumpang domestik sebesar 4,37 orang atau mencapai 84% dan penumpang internasional sebesar 807.652 orang atau 16%.
"Pertumbuhan ini, secara tidak langsung, mengindikasikan meningkatnya kepercayaan publik terhadap industri transportasi udara dan membaiknya daya beli masyarakat serta industri penerbangan secara umum," kata Danang dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (6/7/2017).
Untuk pergerakan trafik pesawat pada periode angkutan Lebaran 2017 mencapai 39.334 pesawat atau tumbuh 4,35% dibanding 2016 yang mencapai 37.696 pesawat. Sedangkan trafik kargo mencapai 17,44 juta ton pada 2017 atau tumbuh 23,3% dibanding 2016 yang mencapai 14,14 juta ton.
"AP I selaku pengelola bandara juga senantiasa menjaga tingkat pelayanan agar terwujud service excellence di tengah padatnya arus mudik dan balik Lebaran," jelas Danang.
Pertumbuhan penumpang tertinggi terjadi di Bandara Internasional Adi Soemarmo (Solo) dengan jumlah penumpang sebesar 166.658 orang dari 122.999 orang pada 2016 atau tumbuh 35,5%.
Sementara, jumlah trafik penumpang tertinggi terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Bali) dengan total trafik mencapai 1,26 juta orang pada 2017, naik 6,91% dari 1,18 juta orang pada 2016.
Tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP) bandara pada periode angkutan Lebaran 2017, secara total rata-rata OTP 13 bandara di bawah naungan AP I mencapai 60%.
"OTP tertinggi diraih Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, dengan tingkat OTP 81%," tambahnya.
Sedangkan tingkat OTP terendah yakni 40% terjadi pada Bandara Adisutjipto Yogyakarta mengingat padatnya pergerakan pesawat yang mencapai 3.297 pesawat dan pergerakan penumpang pada periode ini yang mencapai 445.431 orang.
(izz)
Explore More