Harga Minyak Dunia Merosot Melebihi 1% Saat Produksi AS Menanjak

Jum'at, 07 Juli 2017 - 09:52 WIB
Harga Minyak Dunia Merosot Melebihi 1% Saat Produksi AS Menanjak
Harga Minyak Dunia Merosot Melebihi 1% Saat Produksi AS Menanjak
A A A
SINGAPURA - Pada awal perdagangan hari ini, Jumat (7/7/2017), harga minyak mentah dunia tercatat mengalami penurunan lebih dari 1% terimbas kabar bahwa produksi minyak Amerika Serikat (AS) meningkat. Ditambah laporan sebelumnya lonjakan produksi juga terjadi di kalangan Organisasi Pengekspor Minyak Dunia (OPEC).

Seperti dilansir Reuters hari ini, harga minyak mentah berjangka Brent yang menjadi patokan internasional untuk harga minyak, anjlok sebesar 58 sen atau setara dengan 1,2% di posisi USD47,53 per barel pada pukul 01.37 GMT. Sementara harga minyak berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) berada pada level USD44,95 per barel dengan penyusutan 57 sen atau 1,3%.

Berita kenaikan produksi mengalahkan sentimen positif dari kejatuhan pasokan bahan bakar di Amerika Serikat. "Harga minyak awalnya bangkit dan pasokan yang lebih baik dari perkiraan. Namun kegembiraan tersebut hanya berumur pendek, saat pasar teralihkan perhatian ke peningkatan produksi AS," ucap ANZ bank.

Persediaan minyak mentah AS jatuh mencapai 6.3 juta barel per pekan hingga 30 Juni, untuk menjadi 502.9 juta barel, menurut data administrasi informasi energi AS (EIA). Gasoline stocks juga turun 3,7 juta barel ke posisi 237.3 juta barel. Di sisi lain data permintaan yang kuat, membuat kenaikan produksi mingguan minyak AS 9.34 juta barel per hari (bpd).

Sejak pertengahan 2016, produksi minyak AS sendiri telah mencetak peningkatan lebih dari 10%. Lonjakan yang terjadi di AS terjadi, ketika pasokan dari OPEC juga bertambah selama satu bulan beruntun pada bulan Juni, berdasarkan penelitian minyak Thomson Reuters.

Meski begitu OPEC sediri sudah sejak awal tahun berjanji untuk menahan produksi mereka dari Januari tahun ini hingga Maret 2018, mendatang. Untuk bulan Juni, ekspor minyak OPEC mencapai 25,92 juta barel per hari (bpd) atau meningkat 450.000 bpd dibandingkan Mei lalu dan 1,9 juta lebih dari tahun sebelumnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6155 seconds (0.1#10.140)